SUARA HALMAHERA – Di Tengah konflik Rusia Ukraina, Pertamina Indonesia terkena imbas.
Pertamina Indonesia sebagai mitra dagang dari Rusia, harus terseret, distribusi minyak mentah dihadang di tengah laut
Kapal Tanker milik Pertamina dicegat oleh oleh lembaga swadaya Greenpeace di lepas pantai Denmark pada 31 Maret 2022.
Baca Juga: Natuna Tidak Aman, Konflik AS vs China di LCS Semakin Memanas, Filipina Vietnam Ikut Terlibat
Kapal tanker tersebut bernama Pertamina Prime itu mampu mengangkut minyak mentah sebanyak 2 juta baret.
Rencana kapal tanker Pertamina Prime mengangkut 100.000 ton minyak rusia yang di transfer dari Kapal Seaoath milik rusia
Sebelum aktivitas transfer minyak dari Kapal tanker Rusia ke Kapal Pertamina Prime kapal tersebut dihadang di Frederikshavn, Denmark, dicegah agar gagal melakukan transfer minyak.
Dilansir dari PRFM News: Kapal Tanker Pertamina Dicoreti dan Dihadang Aktivis Greenpeace Karena Membawa Minyak dari Rusia
Kapal Seaoath tiba dari Rusia dengan membawa persediaan 100.000 ton minyak mentah ural dan akan ditransfer ke kapal tanker Pertamina yang berukuran lebih besar.