China Siap Rebut Natuna, Upgrade 70 Pesawat Tempur Angkatan Laut dan Latihan Militer di Laut China Selatan

- 25 Maret 2022, 21:18 WIB
Penampakan Hohhot (Hull 161), kapal perusak kawal rudal milik Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di LCS
Penampakan Hohhot (Hull 161), kapal perusak kawal rudal milik Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di LCS /antara

SUARA HALMAHERA – Sebelumnya China klaim natuna di Indonesia adalah milik mereka.

Ketegangan Indonesia versus China di natuna sering terjadi, baik antara penjaga pantai hingga masyarakat

Kini Indonesia kalah langkah, markas militer China di kepulauan Spratly telah rampung, lengkap dengan berbagai persenjataan.

Baca Juga: Ancaman Untuk Natuna, China Upgrade Kekuatan Angkatan Laut dan Fungsikan Markas Militer di LCS

Markas militer yang mereka bangun di palu-pulau karang tersebut dipersenjatai sistem rudal anti-kapal dan anti-udara, peralatan laser dan jamming, serta jet tempur

Bukan hanya satu pula, Beijing membangun markas militer amerika di tiga pulau, Pulau Mischief Reef, Subi Reef, dan Fiery Cross Reef

Komandan Indo-Pasifik Amerika Serikat Laksamana John C. Aquilino menyebutkan Kini ketiga markas militer tersebut siap beroperasi.

Laksamana John C. Aquilino, baru-baru ini menuduh bahwa China telah mengerahkan sistem rudal anti-pesawat dan jet tempur di Laut China Selatan, lapor Eurasia Times

Upgrade Pesawat Tempur Angkatan Laut

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Eurasian Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x