Dipakai oleh Angkatan Laut Rusia di sekitar wilayah maritim utama tertentu, termasuk Krimea, Kaliningrad , Kepulauan Kuril , dan Kutub Utara .
Didarat Bastion P dipasang pada truk KamAZ-4310 6x6 serta kendaraan pendukung berupa empat kendaraan peluncur berdasarkan sasis MZKT-7930 8x8 dan masing-masing dimuat dengan dua siap pakai.
Rudal tersebut mengandalkan sistem navigasi inersia (INS) dengan navigasi satelit GLONASS untuk penerbangan awal saat rudal menuju target, sebelum beralih ke panduan radar aktif saat rudal hampir mendekati target kemudian meledak
Rudal yang menghancurkan Odessa tersebut kemungkinan dikerahkan oleh Brigade Pertahanan Pesisir ke-126 dari Armada Laut Hitam.
Pasukan Rusia tinggal duduk manis di Krimea, meluncurkan Bastion P musuh di Odessa bisa dilumpuhkan.***