Network
SUARA HALMAHERA - Sampai hari ini konflik antara Rusia dan Ukraina belum juga terselesaikan dengan damai.
Upaya perbaikan untuk perdamaian oleh kedua negara tersebut tidak mendapatkan jalan tengah.
Tahapan untuk mempertemukan pemimpin-pemimpin negara Rusia-Ukraina sangatlah rumit, karena konflik yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Kasus Tersangka Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Menjadi Sorotan Publik Internasional
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan dirinya akan siap untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya siap pada pertemuan dengan presiden Rusia untuk mengangkat masalah wilayah pendudukan, tapi saya yakin bahwa solusi tidak akan muncul pada pertemuan ini," Ungkap Zelenskyy dilansir dari Antara, Selasa 22 Maret 2022.
Sebelumnya, Rusia meminta Ukraina untuk menyerahkan sejumlah wilayah, yakni Kharkiv, Mariupol, dan Kyiv.
Baca Juga: Motif Ekonomi, Seorang Ibu Menganiaya 3 Anak Kandungnya: 1 Orang Meninggal di Tempat Kejadian
Hal itu kemudian direspon oleh Volodymyr Zelensky terkait dengan ultimatum dari Rusia.
Presiden Ukraina bahkan menantang Rusia agar menghancurkan mereka terlebih dahulu, jika ingin mengambil wilayah tersebut.
"Ukraina tidak mau memenuhi Ultimatum Rusia. Hancurkan kami terlebih dahulu, maka ultimatum tersebut akan terpenuhi," Ungkapnya dilansir dari PikiranRakyat.com, Selasa 22 Maret 2022.
Jika tahapan penyelesaian ke meja bundar tidak dapat terselesaikan, maka di pastikan konflik antara kedua negara tersebut semakin besar dan terus perpanjang.***
