Network
SUARA HALMAHERA – Pasukan Ukraina semakin tersisih dengan kehadiran persenjataan canggih rusia.
Meski demikian, Rusia tidak mau kasih kendor serangan ke Ukraina dan terus mendatangkan peralatan militer.
Rusia menggerakan Unit Orsk ke selatan Ukraina tepatnya di pelabuhan Berdyansk tepatnya di Oblast Zaporizhia yang sudah diamankan pasukan operasi khusus.
Baca Juga: Warga Sipil yang Jadi Korban Ukraina, Kini Dievakuasi Oleh Pihak Rusia ke Wilayah Aman
Unit Orsk adalah sebuah armada kapal angkut atau kapal pendaratan yang terletak di pangkalan angkatan laut Krimea
Unit Orsk juga sering disebut sebagai armada besar laut hitam milik Rusia.
TASS mengutip laporan televisi Zvezda pada senin 21 Maret 2022 mengungkapkan bahwa armada laut Unit Orsk mengangkut bantuan militer
"Kedatangan kapal pendarat besar di pelabuhan Berdyansk adalah peristiwa epik yang membuka peluang bagi Laut Hitam dalam hal logistik dengan menggunakan infrastruktur pelabuhan Berdyansk secara maksimal," terang sumber tersebut disadur Suara Halmahera dari TASS 22 Maret 2022
"Kapal pendarat besar Armada Laut Hitam telah tiba dan sedang menurunkan, di depan mata Anda, kendaraan personel lapis baja yang akan memperkuat pengelompokan kita." ungkap seorang perwira dilansir dari sumber yang sama.
Dalam laporan tersebut kapal yang mendarat di pelabuhan Berdyansk mengangkut hingga 20 tank atau 40 APC
Orsk adalah bagian dari brigade kapal pendarat pangkalan angkatan laut Krimea. Ini dapat menampung hingga 1.500 ton peralatan dan kargo.
Dilain sisi, Rusia terus membuka jalur pengisian untuk masyarakat agar tidak menjadi korban dalam operasi khusus pasukan negeri beruang merah.
Rusia mengumumkan 8 jalur evakuasi pada 20 Maret 2022 mengumumkan 7 rute tambahan
"Mulai pukul 10.00 hari ini, kami sekali lagi membuka dan mengamankan koridor kemanusiaan di arah Kiev, Chernigov, Sumy dan Kharkov: satu koridor di setiap arah ke timur, menuju Rusia,” kata Mikhail Mizintsev, kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia
Semnetara itu pasukan nasionalis Ukraina yang masih berada di Mariupol terus didesak agar meninggalkan kota tersebut.
Pasukan nasionalis Ukraina dijamin keselamatanya selama mengikuti prosedur evakuasi yang ditetapkan oleh rusia.
Semnetara Unit Orsk terus bergerak mendatangkan peralatan militer untuk mendukung operasi khusus Rusia di Ukraina.***
