SUARA HALMAHERA – Media Rus mengklaim bahwa ukraina sengaja jadikan warga sipil sebagai tameng.
TASS kantor berita plat merah pemerintah rusia melaporkan bahwa Ukraina sengaja menggunakan 4,5 juta warga sipil sebagai tameng.
Kota kota besar di Ukraina sengaja di blokir agar warga sipil tidak bisa diungsikan atau mengungsi
Baca Juga: Pasukan Ukraina Terkepung di Mariupol, Ironis Zelensky Paksa Pasukan yang Kelelahan untuk Berperang
Dari 4,5 juta warga sipil yang menjadi Korban Ukraina tersebut, 6.838 orang diantaranya adalah warga negara asing dari 18 negara
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Mikhail Mizintsev.
Mikhail Mizintsev mengungkapkan 4,5 juta warga sipil sengaja ditahan oleh Zelensky di kota Kiev, Kharkiv, Chernigov, Sumy dan lebih dari 20 kota besar
"Terlepas dari kenyataan bahwa koridor kemanusiaan dibuka setiap hari, neo-Nazi Ukraina terus menjaga lebih dari 4,5 juta warga sipil sebagai perisai manusia di Kiev, Kharkiv, Chernigov, Sumy dan lebih dari 20 kota besar lainnya yang diblokir. Ada 6.838 warga negara dari 18 negara di antaranya," kata Mikhail Mizintsev pada Minggu 20 Maret 2022 dilansir dari TASS
Rusia mengklaim bahwa oknum neo Nazi Ukraina yang sengaja melakukan hal tersebut untuk menghindar operasi khusus pasukan Negeri beruang merah