China Akan Mendukung Rusia Dalam Bidang Ekonomi dan Keuangan, Bagaimana Respon Amerika Serikat?

- 16 Maret 2022, 11:12 WIB
Bendera Amerika Serikat (AS) dan China. Kedua negara saat ini memanas akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Bendera Amerika Serikat (AS) dan China. Kedua negara saat ini memanas akibat invasi Rusia ke Ukraina. /Brian Snyder/Reuters

Tulisan ini disadur dari Pikiran Rakyat Depok pada Artikel Berjudul: Bantu Invasi Rusia ke Ukraina, China Sebut AS Punya Niat Jahat.

Itu telah mendorong para pejabat AS untuk meningkatkan peringatan mereka ke Beijing bahwa mereka akan menghadapi tindakan jika memenuhi permintaan, termasuk selama pertemuan tujuh jam antara Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan diplomat top China pada hari Senin.

Tetapi Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berhenti menjelaskan garis merah Presiden Joe Biden tentang hal yang akan memicu tindakan atau menjelaskan konsekuensinya, meskipun pertanyaan berulang kali kerap dilayangkan.

“Saya kira apa yang telah kami sampaikan dan apa yang disampaikan oleh penasihat keamanan nasional kami dalam pertemuan ini, apakah mereka memberikan bantuan militer atau lainnya yang tentu saja melanggar sanksi atau, atau mendukung upaya perang, akan ada konsekuensi yang signifikan”

'Tetapi dalam hal seperti apa spesifikasinya, kami akan berkoordinasi dengan mitra dan sekutu kami untuk membuat keputusan itu,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Sebelumnya, Sullivan bertemu Yang Jiechi, seorang anggota politbiro Partai Komunis China, di sebuah hotel di Roma pada Senin pagi.

“Apa yang akan saya katakan secara umum adalah bahwa kami memiliki keprihatinan mendalam tentang keberpihakan China dengan Rusia saat ini,” kata pejabat itu.

Pejabat itu mengatakan belum dibentuk untuk membahas kekhawatiran bahwa Rusia telah meminta bantuan militer China.

Sebaliknya, China khawatir atas AS yang memiliki niat jahat.

Menurut Zhao Lijian, juru bicara kementerian luar negeri China, AS menargetkan China dalam masalah Ukraina dengan niat jahat.

Halaman:

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah