Ia berharap data ini bisa mendorong rumah sakit dan otoritas federal untuk berinvestasi dalam kapasitas menyediakan ECMO kepada lebih banyak pasien.
Di antara 240 pasien Covid-19 yang dirujuk untuk ECMO, 37,5 persen memenuhi syarat untuk menerima perawatan dan dimasukkan dalam penelitian.
Di mana usia rata-rata mereka adalah 40 tahun dan 25 tahun, dan 27,8 persennya adalah perempuan.
Hanya 35 pasien yang bisa mendapatkan kapasitas sistem kesehatan yang menyediakan ECMO di pusat khusus yang tersedia.
Sedangkan untuk 55 pasien lainnya tidak mendapatkan ECMO.
Pada kasus kematian yang sebelum keluar dari rumah sakit terjadi pada 15 dari 35 pasien (43 persen) yang menerima ECMO.
Dibandingkan dengan 49 dari 55 pasien (89 persen) yang tidak menerimanya.
“Karena beberapa pasien meninggal meskipun menerima ECMO, ada perdebatan tentang berapa banyak manfaat yang diberikannya," kata kata penulis senior Jonathan Casey, MD.
Dia juga mengatakan bahwa dengan adanya studi ini menunjukkan manfaat yang sangat besar.
Data ini menunjukkan bahwa, rata-rata yang memberikan ECMO kepada dua pasien akan menyelamatkan hidupnya.