Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, satu prajurit Ukraina tewas dalam serangan penembakan di sepanjang perbatasan Krimea, kematian militer pertama yang dikonfirmasi secara resmi dari invasi Rusia.
Ukraina telah menderita banyak korban dalam konflik delapan tahun dengan pemberontak yang didukung Rusia di timur separatis, tetapi telah melaporkan tidak ada korban jiwa di sepanjang perbatasan selatan dengan Krimea selama beberapa tahun.
Baca Juga: Serangan Rusia Ke Ukraina, Mengakibatkan Harga Emas Melambung Tinggi
Sementara itu, Kamis pagi, Kyiv mengatakan setidaknya lima pesawat Rusia dan satu helikopter berhasil ditembak jatuh.
“Pada 24 Februari, lima pesawat dan helikopter agresor ditembak jatuh di dekat area Pasukan Gabungan,” kata Komando Pasukan Gabungan Ukraina di Facebook.
Memperhatikan bahwa unit militer Ukraina mempertahankan posisi mereka, komando tersebut mengatakan musuh menderita kerugian.
“Tetap tenang dan percaya pada pertahanan Ukraina. Ayo menang bersama!” ucapnya menyimpulkan.
Di sisi lain, kementerian pertahanan Rusia membantah pesawat atau kendaraan lapis bajanya telah dihancurkan di Ukraina.
Baca Juga: 13 Negara yang Banyak Dihuni Wanita Cantik, Ukraina dan Rusia Masuk Dalam Daftar
Kementerian mengatakan telah menetralisir pangkalan udara militer Ukraina dan sistem pertahanan udaranya.