SUARA HALMAHERA – Konflik antara Rusia dan Ukraina tampaknya telah memasuki babak baru, terbaru ini kedua negara tersebut resmi telah melakukan peperangan dalam kontak fisik langsung atau benturan kekuatan militer kedua negara tersebut.
Rusia secara terang-terangan memulai kembali perang dengan Ukraina bahkan telah melakukan agresi militernya ke Ukraina yang cukup memakan korban dari pihak ukraina sendiri.
Ukraina sendiri mengatakan bahwa serangan Rusia kali ini telah menewaskan sedikitnya delapan orang dan sembilan orang yang terluka akibat agresi dari Rusia.
Baca Juga: Bendera Rusia Di Turunkan Kedutan Besar Ukraina, Dua Negara Saling Menyerang
Pihak Rusia sendiri lewat Kementerian Pertahanannya mengatakan bahwa serangan udara yang dilakukan ke Ukraina tidak menargetkan kota-kota dan bahkan tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat sipil.
Sebagaimana yang telah dikabarkan sebelumnya, pasukan angkatan darat Rusia pada Kamis, 24 Februari 2022, dilaporkan telah menyebrang ke Ukraina dari beberapa arah untuk melakukan agresinya kenegara tersebut.
Sebelumya artikel yang sama telah terbit dengan judul : Rusia Klaim Pasukannya Tidak Serang Warga Sipil, Ukraina Laporkan 8 Orang Tewas dan 9 Lainnya Luka-luka
Menurut dinas atau otoritas penjaga perbatasan Ukraina, masuknya tentara Rusia ke Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran operasi militer khusus.
Tank milik Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan.