Berdasarkan keterangan dari ge aviation bahwa mesin F141 support untuk pesawat: Boeing Super Hornet, Tejas Light Combat Aircraft, Saab's Next Generation Gripen aircraft dan KF-X.
Berat KF 21 Boramae lebih tinggi sedikit dari TFX buatan Turki, pesawat tempur Turki tersebut punya mesin 2,5 kali lebih kuat, tetapi punya kecepatan yang sama KF 21.
Menanggapi hal tersebut pengamat militer Turki itu memuji mesin dari KF-21 yang punya tenaga maksimal.
“Itu tergantung pada parameter seperti desain aerodinamis, rasio power-to-weight. Mesin KF-21, F414, adalah mesin yang sangat bertenaga,” tulis pengamat militer asal Turki Arda Mevlutoglu melalui akun twitternya pada 4 Januari 2021
Antara TFX dan KF 21 Boramae sama-sama menggunakan mesin ganda, yang mampu membuat pesawat itu bertenaga supersonic.
TFX akan resmi pada 2023 ini sedangkan KF 21 Boramae untuk Indonesia akan menjaga nusantara pada 2026 nanti.
Meskipun secara mesin KF 21 Boramae sedikit lebih unggul, pada perlengkapan yang lain, TFX punya kelebihan.
Kedua pesawat tempur tersebut, KF 21 Boramae dan TFX sam-sama menjadi andalan bagi Indonesia dan bagi Turki.***