Pablo Escobar Pimpinan Kartel Narkoba dan Pembela Kaum Miskin!

- 2 Desember 2021, 08:00 WIB
Pablo Escobar
Pablo Escobar /stuff.co.nz

Aksi brutal Pablo Escobar membuat pemerintah Kolombia mengizinkan banyak anggota DEA untuk melakukan penyelidikan di negaranya. Namun, DEA langsung menemui kesulitan.

Tidak banyak polisi yang bisa dipercaya karena selama beberapa dekade banyak sekali polisi menerima uang setoran dari Pablo Escobar dan kartelnya.

Sejak perjanjian ekstradisi ditandatangani pada 1982, setiap orang Kolombia yang terbukti melakukan tindakan kriminal yang melanggar hukum AS bisa ditangkap dan diproses secara hukum di AS.

 

Pablo Escobar pun tentunya berupaya menghindari proses tersebut dengan berbagai cara.

Selain membangun situasi penuh teror untuk menekan pemerintah Kolombia, dia juga semakin banyak menghabisi para pejabat yang menolak disuap.

Bahkan pada 1987, anak buah Pablo Escobar telah meledakkan sekitar 3.000 mobil dengan menggunakan bom hingga mengakibatkan 22 ribu orang tewas.

Melihat situasi tersebut, Mahkamah Agung Kolombia tidak berdaya dan akhirnya mencabut perjanjian ekstradisi dengan AS.

Pada titik ini, satu-satunya otoritas hukum yang menjadi lawan berat Pablo Escobar adalah pemimpin Departamento Administrativo de Seguridad (DAS)--biro investigasi federal milik Kolombia, Jenderal Maza Márquez.

Sosok tersebut dibenci Pablo Escobar, terbukti dari berulang kali raja narkoba itu mencoba membunuh sang Jenderal.

Baca Juga: Garena Berikan Kode Redeem FF Max 1 Desember Sebagai Hadiah Awal Bulan Miliki Segera

Halaman:

Editor: Ali Akbar Muhammad

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x