Selain Yahudi, Warga Muslim Juga Jadi Tentara Zionis Israel, Ini pengakuan Mereka

- 18 Mei 2021, 14:52 WIB
Tentara Muslim Israel
Tentara Muslim Israel /Twitter/@KeeNand_/

“Saya tidak peduli dengan omongan mereka. Saya perlu menjadi bagian dari negara, menjadi seperti orang lain,” katanya. Dikutip dari bekasi.pikiran-rakyat.com, Selasa 18 Mei 2021.

Artikel terkait juga diterbitkan bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul: Banyak yang Bergabung dengan Tentara Zionis, Muslim Israel: Saya Ingin Berkontribusi untuk Negara Ini

Sementara itu, Kepala Unit Minoritas tentara Israel, Kolonel Wajdi Sarhan mengatakan orang Arab-Israel banyak yang memilih menjadi tentara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

“Bagi kami orang Arab Muslim di Israel, hidup terasa lebih mudah jika mempunyai kartu anggota tentara Israel. Itu dapat membantu kita mendapatkan pelayanan masyarakat,” katanya.

Kendati demikian, ancaman dan pelecehan dari sanak saudara di rumah serta dari sesama orang Arab-Israel tak dapat dihindari oleh para tentara Israel yang beragama Islam.

“Untuk alasan keamanan, dalam kasus tertentu mereka diizinkan bertuga tanpa menggunakan seragam,” kata Wajdi Sarhan.

Mengenai konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun, tidak diragukan lagi jika mereka diminta untuk berperang, maka mereka harus melakukannya.

“Saya berasumsi bahwa siapa pun yang memutuskan menjadi prajurit tempur di unit seperti itu telah mempertimbangkan hal ini sebelumnya,” katanya.

Berbeda dengan pandangan dua tentara tersebut, mayoritas Arab-Israel menilai hal tersebut sebagai sebuah pengkhianatan.

“Fenomena ini, kami sama sekali menolaknya,” kata Ahmad Tibi, seorang anggota parlemen Israel-Arab.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah