KTT G20 ke 17 Resmi Berakhir, Indonesia Serahkan Presidensi ke India

17 November 2022, 00:45 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan palu kepemimpinan G20 kepada Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi pada penutupan Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu 16 November 2022. /ANTARA FOTO/ZABUR KARURU

Suara Halmahera - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke 17 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali resmi berakhir pada hari Rabu 16 November 2022.

Di bawah tema besar presidensi G20 Indonesia, yaitu “Recover Together, Recover Stronger”,  Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan Pidato Penutupan agenda tahunan tersebut.

"Kita telah tiba pada akhir KTT G20. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada yang mulia semua, dan juga selamat jalan dan have a save trip dan dengan ini saya nyatakan KTT G20 di Bali, Indonesia ditutup," tutur Jokowi sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu 16 November 2022.

Baca Juga: KTT G20 Bali Resmi Berakhir, Berikut 7 Poin Penting dalam Bali Leaders' Declaration

Sebelum penutupan resmi acara KTT G20 dilangsungkan, Jokowi turut menyerahkan Presidensi G20 ke 18 tahun 2023 mendatang kepada negara terpilih India yang diwakili oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

"Menandai berakhirnya Presidensi Indonesia di G20 secara resmi saya menyerahterimakan tampuk kepemimpinan kepada India selaku Presidensi G20 berikutnya," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penutupan KTT G20.

Presiden Ke 7 Repubik Indonesia tersebut turut meminta kepada semua pemimpin G20 yang hadir di Bali untuk mendukung India pada 2023 yang menerima Presidensi G20.

Baca Juga: KTT G20 Bali: Indonesia Bersama WHO Sepakati Pembentukan Pusat Pelatihan Medis Multinegara

Jokowi meyakini di bawah kepemimpinan India, forum G20 terus bergerak. Tak lupa ia turut menegaskan Indonesia sebagai bagian dari Troika siap mendukung kesuksesan G20 India.

Menanggapi hal tersebut, PM India Narendra Modi menegaskan akan melanjutkan berbagai inisiatif yang dihasilkan selama kepemimpinan Indonesia tahun ini, seperti yang dimuat dalam Bali Leaders’ Declaration atau Deklarasi Bali.

“Saya ingin sekali lagi mengucapkan selamat kepada sahabat saya Presiden Jokowi. Dia telah menunjukkan kepemimpinan yang tepat bagi G20, bahkan di masa sulit ini,” kata Modi, yang menyampaikan pidatonya dalam bahasa Hindi sebagaimana yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: KTT G20 Bali: AS, Jepang, WB, ADB, dan CIF Sepakati Investasi 20 Milliar USD di Indonesia

Modi mengatakan bahwa India mengambil alih presidensi G20 pada saat dunia menghadapi ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi, kenaikan pangan dan energi, serta efek jangka panjang dari pandemi.

Selama masa sulit ini, Modi memastikan bahwa presidensi G20 India akan bersifat inklusif, ambisius, tegas, dan berorientasi pada tindakan.

“Selama satu tahun ke depan, kami akan berusaha untuk memastikan bahwa G20 bertindak sebagai penggerak utama global untuk ide-ide baru dan mempercepat aksi kolektif,” kata Modi sebagaimana yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sebuah Rudal Hantam Perbatasan Polandia, Ukraina Tuding Kremlin Sebagai Pelaku Utama

India akan memajukan kampanye gaya hidup berkelanjutan sebagai gerakan massal, untuk menghindari konflik yang disebabkan kepemilikan atas sumber daya alam dan menjadi penyebab kerusakan lingkungan.

Selain itu, India akan memprioritaskan partisipasi perempuan dalam pembangunan global dalam agenda G20 tahun depan.***

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler