Insiden Rudal Jatuh di Polandia: Kremlin Tuduh Ukraina Provokasi NATO untuk Terlibat Perang

16 November 2022, 16:18 WIB
Ilustrasi serangan rudal, Rusia dikabarkan menjatuhkan rudal di wilayah Polandia, Kemenlu RI buka suara. /REUTERS/Ints Kalnins

 

Suara Halmahera - Amerika Serikat dan sekutu barat masih melakukan penyelidikan terkait insiden jatuhnya rudal diduga milik Rusia di wilayah Polandia.

Penyelidikan tersebut masih belum bisa mengonfirmasi bahwa ada rudal milik Rusia yang tersesat dan mendarat di wilayah Polandia.

Dilansir dari Reuters, Juru bicara Kremlin untuk PBB, Dmitry Peskov menuding jatuhnya rudal di wilayah Polandia adalah langkah Ukraina memprovokasi NATO terlibat langsung melawan Rusia pada perang kali ini.

Baca Juga: Semakin Kacau! Saksi Mata Tuding Rudal yang Jatuh di Polandia Berasal dari Arah Ukraina

"Ada upaya untuk memprovokasi bentrokan militer langsung antara NATO dan Rusia, dengan segala konsekuensinya bagi dunia," kata Dmitry Polyansky, di saluran Telegramnya.

Tudingan tersebut sejalan dengan ungkapan Kementerian Pertahanan Rusia yang mengatakan ridak terlibat dalam bentuk apapun terhadap insiden yang menewaskan dua warga Polandia tersebut.

"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan cara penghancuran dari pihak militer Rusia," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana yang dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Sebuah Rudal Hantam Perbatasan Polandia, Ukraina Tuding Kremlin Sebagai Pelaku Utama

Polandia sendiri diketahui merupakan negara yang tergabung dalam North Atlantic Treaty Organization (NATO). Sehingga jika terbukti secara sengaja meluncurkan rudalnya ke area tersebut hanya akan menyulitkan posisi Rusia dalam Perang di belahan utara Benua Eropa tersebut.

Melalui sambungan teleponnya, Biden mengatakan kepada Presiden Polandia, Andrzej Duda, bahwa Washington berkomitmen kepada NATO untuk membantu penyelidikan.

Sementara itu, negara Jerman dan Kanada juga ikut memantau situasi. Untuk Uni Eropa, Belanda, dan Norwegia menyampaikan bahwa pihaknya tengah mencari lebih banyak rincian.

Baca Juga: KTT G20 Bali: FIFA Serukan Gencatan Senjata di Ukraina Selama Piala Dunia

Selain itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga telah memerintahkan upaya verifikasi kepada seluruh jajarannya.

Hal serupa turut dilakukan oleh Inggris maupun Belanda agar segera melalukan penyelidikan terkait laporan dugaan rudal Rusia yang menghantam Polandia.

Jika ditemukan unsur kesengajaan dari pihak Rusia, maka peristiwa ini akan menjadi pertama kalinya negeri Beruang Merah itu memprovokasi NATO secara langsung untuk berperang. ***

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler