Rusia Minta Keadilan Atas Penyiksaan Tentara Nasionalnya Oleh Ukraina Yang Menjadi Tahanan Perang

9 April 2022, 13:18 WIB
Ilustrasi kondisi perang anatra Rusia dengan Ukraina yang menunculkan isu perang dunia ketiga /Tangkap layar YouTube dari Data Fakta /

SUARA HALMAHERA - Rusia kembali melakukan protes kepada blok barat yang tidak merespon soal kejahatan Ukraina terhadap tahanan perang Rusia.

Pejabat Rusia mengatakan bahwa tentara Ukraina Secara brutal dan agresif yang memukul dan menyiksa tentara serta perwira intelijen Rusia yang menjadi tahanan perang.

Rusia menyinggung kepada negara-negara barat dan organisasi internasional kenapa tidak berbicara soal kasus ini.

Baca Juga: Pandangan Pengamat Politik Soal 3 Periode Jokowi, Rocky Gerung: Tokoh-tokoh Intelektual Sudah Pada Disewa

Suara protes dari Rusia merupakan sesuatu yang wajar, karena sejauh ini barat hanya melihat tindakan Rusia pada Ukraina, tapi tidak melihat tindakan dan kekerasan Ukraina pada Rusia.

Pada Maret 2022, muncul sebuah cuplikan video yang memperlihatkan tentara Rusia ditembak di kaki. Insiden ini dilaporkan terjadi di salah satu pangkalan militer Ukraina di Kharkov, seperti dilansir dari PikiranRakyat.com, Sabtu, 9 April 2022.

Tulisan ini disadur dari Pikiran Rakyat pada Artikel Berjudul: Tahanan Perang Rusia Disiksa Tentara Ukraina, Moskow Tanya Kenapa Barat dan PBB Tidak Bereaksi.

Baca Juga: WOW, Postingan Foto Gisel Dibanjiri Komentar Oleh Para Netizen

Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin kemudian memerintahkan penyelidikan atas semua perlakuan brutal terhadap tentara Rusia di yang ditahan Ukraina.

Sementara itu, Direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Kol. Jenderal Mikhail Mizintsev mengatakan negara-negara Barat, organisasi internasional termasuk PBB tidak bereaksi terhadap pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan tentara Ukraina.

"Negara-negara yang disebut 'Barat beradab', PBB, OSCE, Komite Palang Merah Internasional dan organisasi hak asasi manusia internasional lainnya sejauh ini tidak bereaksi terhadap pernyataan pihak Rusia tentang penyiksaan dan kekejaman yang mengerikan terhadap tawanan perang Rusia," kata Mizinstsev.

Baca Juga: Apa Benar Samsul Arif Keluar Dari Tim Sepak Bola Persebaya Surabaya?

"Ini menunjukkan ketidakpedulian sepenuhnya terhadap masalah kemanusiaan yang diangkat oleh Rusia," kata dia.

Rusia kata Mizintsev, memperingatkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyerukan penyelidikan atas semua laporan kejahatan perang di Ukraina.

"(Mereka) secara munafik menolak untuk mengomentari rekaman video yang menunjukkan pembunuhan tawanan perang Rusia oleh kaum nasionalis Ukraina," katanya.

Baca Juga: Apakah Onani dan Berhubungan Intim Suami-istri Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Sejak awal invasi, pemerintah Rusia menargetkan warga sipil Ukraina. Operasi militer Rusia bertujuan untuk melucuti infrastruktur militer Ukraina.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler