SUARA HALMAHERA – Sebelumnya China klaim natuna di Indonesia adalah milik mereka.
Ketegangan Indonesia versus China di natuna sering terjadi, baik antara penjaga pantai hingga masyarakat
Kini Indonesia kalah langkah, markas militer China di kepulauan Spratly telah rampung, lengkap dengan berbagai persenjataan.
Baca Juga: Ancaman Untuk Natuna, China Upgrade Kekuatan Angkatan Laut dan Fungsikan Markas Militer di LCS
Markas militer yang mereka bangun di palu-pulau karang tersebut dipersenjatai sistem rudal anti-kapal dan anti-udara, peralatan laser dan jamming, serta jet tempur
Bukan hanya satu pula, Beijing membangun markas militer amerika di tiga pulau, Pulau Mischief Reef, Subi Reef, dan Fiery Cross Reef
Komandan Indo-Pasifik Amerika Serikat Laksamana John C. Aquilino menyebutkan Kini ketiga markas militer tersebut siap beroperasi.
Laksamana John C. Aquilino, baru-baru ini menuduh bahwa China telah mengerahkan sistem rudal anti-pesawat dan jet tempur di Laut China Selatan, lapor Eurasia Times
Upgrade Pesawat Tempur Angkatan Laut
Demi bisa bersaing di LCS, Beijing melakukan upgrade pesawat yang menyokong angkatan laut mereka.
Pesawat Tempur J 11B angkatan laut (PLA) ditingkatkan dengan mesin baru ws 10 buatan
Pesawat tempur J 11B milik Angkatan Laut PLA diupgrade dengan berbagai teknologi terbaru berupa radar AESA
J 11B adalah tulang punggung armada jet tempur kelas berat China saat ini dalam hal serangan udara.
Saat Ini pesawat tempur elit generasi keempat ini dimiliki Beijing lebih dari 200 Unit 70 di Angkatan Laut dan 140 di Angkatan Udara
Dengan upgrade yang signifikan ini J 11B akan menjadi pesawat generasi ke 4.5
Media China memberitakan, Angkatan Laut PLA telah menerima varian terbaru dari jet tempur J 11B, yang baru-baru ini sempat ikut latihan militer di laut china selatan.
Terkait upgrade J 11B, diplomat China untuk Pakistan membenarkan upgrade alutsista PLA yakni pesawat tempur J 11B
“Angkatan Laut PLA telah menerima pengiriman versi upgrade dari jet tempur J-11B, dengan setidaknya satu berpartisipasi dalam latihan baru-baru ini di Laut Cina Selatan.
Upgrade akan secara signifikan meningkatkan kemampuan pesawat,” tulis pejabat China tersebut di akun twitter miliknya @libijian2 pad 23 Maret 2022
Kini angkasa China berada di kekuatan penuh, punya 3 markas militer baru dan 70 Pesawat Tempur J 11B generasi 4,5
Natuna yang diklaim china berada dalam ancaman, sejauh in Indonesia belum ada pernyataan resmi.***