Rusia di Sebut Telah Terbangkan Pesawat Kiamat: Ahli Perang Nuklir di Depan Mata Dan Ini Tanda Perang Dunia 3

4 Maret 2022, 16:44 WIB
Ilustrasi Pesawat Tempur Generasi ke-4 Dua Pesawat Tempur Rusia, Mampu Cegat Pesawat Musuh Jarak Jauh /Tangkapan Layar/Media Pakuan.com /Youtube master militery

SUARA HALHAMERA – Invasi yang di lakukan oleh Rusia terhadap Ukraina telah menjadi bahan pembicaraan diseluruh dunia. Rusia di kabarkan telah menggerakan salah satu adalanya yang kita sebut sebagai Pesawat kiamat.

Pesawat Kiamat yang di operasikan Angkatan darat Rusia tersebut di laporkan terbang di atas ibu kota Rusia, Moskow pada hari kamis 3 Maret 2022 kemarin selama beberapa jam.

Sebelumnya Rusia dikabarkan belum menerbangkan jet-jet tempurnya dalam invasinya ke Ukraina, tetapi hal tersebut menjadi berbeda menyusul pengepungan yang dilakukan belum sampai menguasai Ukraina secara keseluruhan.

Baca Juga: Akibat Invasi Militer Rusia, Pemerintah Indonesia Evakuasi 80 WNI Dari Ukraina

Diterbangkanya jet tempur kiamat tersebut tentu banyak membuat kekhawatiran para ahli, mengingat ancaman perang nuklir yang bisa saja terjadi.

Rusia yang sadar bahwa tindakanya banyak dikecam oleh pemimpin dunia khususnya negara-negara NATO dan Amerika Serikat mengancam akan meledakan nuklir bila mereka ikut campur lebih jauh lagi dalam perang melawan Ukraina.

Terbaru laporan dari media Rusia bahwa pesawat tempur tersebut merupahkan jenis pesawat tempur yang tahan terhadap nuklir, pesawat ini baru selesai pembuatannya pada tahun 2021 lalu.

Tak hanya itu, Pesawat Kiamat tersebut juga dapat berfungsi sebagai pos komando dan kontrol udara potensial bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin, maupun pejabat lainnya bila perang nuklir terjadi.Penerbangan pesawat kiamat tersebut diketahui terlacak pada aplikasi pelacak penerbangan pesawat Fligt Radar24 di atas kota Moskow.

Baca Juga: Salah Satu Jendral Rusia Kehilangan Nyawa Akibat Terkenal Peluru Oleh Penembak Jitu Ukraina

Nampaknya penerbangan pesawat yang memiliki kode RSD980 yang diberi nama Skuadron penerbangan khusus dari Rusia.

Pesawat tersebut memiliki kode RSD980 yang dinamai Skuadron Penerbangan Khusus Rusia.

Jet Tempur kiamat tersebut seperti yang diacu dari data yang dikeluarkan dikatakan bahwa melakukan lepas landas dari Bandara Internasional Moskow Vnukovo pada pukul 16:16 waktu setempat dari jalur penerbangan menunjukan bahwa jet tempur tersebut melakukan banya manuver di wilayah udara moskow.

Diketahui bahwa pesawat tersebut terbang selama 3 jam 41 menit sebelum mendarat kembali di bandara yang sama menurut dari data situs yang dikeluarkan.

Jenis pesawat pesawat tersebut terdaftar sebagai Tu-214VPU yang merupakan versi lain dari Tu-214 yang melakukan penerbangan perdananya di lapangan terbang Asosiasi Produksi Penerbangan Kazan pada tahun 2013.

RuAviation.com, laman yang membahas dunia penerbangan Rusia, melaporkan bahwa maksud kode tersebut merupakan singkatan dari pos komando udara.

Laman itu juga mengklaim informasi pertama terkait jet Tu-214 yang ditujukan untuk divisi pesawat khusus dari Layanan Keamanan Federal (FSB) muncul Agustus tahun 2011.

Baca Juga: Rusia Berhasil Merebut Pelabuhan Utama dan Kantor Pemerintahan Lokal Ukraina, Barat Tak Tinggal Diam

Sementara menurut kantor berita dari Pemerintah Rusia, RIA Novosti, yang mengutip dari sumber di kompleks industri militer Rusia, pengerjaan pesawat kiamat generasi ketiga sedang berlangsung di Voronezh pada Juli 2021.

Tass, media lain yang dikelola Pemerintah Rusia, juga mengatakan pesawat baru didasarkan pada Il-96-400M, sebuah pesawat yang dirancang Uni Soviet dan akan menggantikan armada Il-80 Rusia saat ini.

Berbeda dengan model yang menjadi dasarnya, pesawat kiamat tidak memiliki jendela yang dimaksudkan untuk melindungi penumpang dan awak pesawat dari ledakan nuklir.

Pesawat tersebut dilengkapi dengan teknologi untuk mengarahkan angkatan bersenjata jika terjadi bencana seperti perang nuklir.

Informasi pesawat baru dan spesifikasinya terbatas, tetapi RIA Novosti melaporkan bahwa tipe baru akan memiliki jangkauan yang lebih jauh dari pendahulunya dan dapat berkomunikasi secara efektif dengan kekuatan nuklir strategis dalam jarak sekitar 3.700 mil.

Satu-satunya negara yang telah merancang dan memproduksi pesawat semacam itu adalah Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Pesawat kiamat yang dimiliki oleh militer AS adalah E-4B, varian militer dari jet penumpang Boeing 747-200.

Menurut Angkatan Udara AS, pesawat tersebut terlindungi dari gelombang elektromagnetik dan efek nuklir serta termal.

Baca Juga: Denny Siregar Kena Imbasnya, Kali Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer Yang Akan Menuntutnya

Teknologi satelit yang digunakan di dalam pesawat juga menawarkan kemampuan komunikasi di seluruh dunia.

“Setidaknya satu E-4B dalam keadaan siaga pada waktu tertentu,” demikian pernyataan militer AS, dilansir dari Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat, 4 Maret 2022.

Tentu sangat berbahaya sekali mengingat ancaman dan kemampuan pesawat tersebut yang hingga kini membuat dunia internasional khawatir.

Invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina tampaknya masih jauh dari kata selesai mengingat ancaman Vladimir Putin yang ingin mengganti Rezim Volodomir Zielenskiy***

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler