Salah Satu Jendral Rusia Kehilangan Nyawa Akibat Terkenal Peluru Oleh Penembak Jitu Ukraina

- 4 Maret 2022, 15:22 WIB
Konflik Rusia dan Ukraina sejak 24 Februari memasuki hari kedua pada JKumat pekan ini. Pasukan Chechnya siap membantu Rusia.
Konflik Rusia dan Ukraina sejak 24 Februari memasuki hari kedua pada JKumat pekan ini. Pasukan Chechnya siap membantu Rusia. /Tangkapan layar video Russia Today/

SUARA HALMAHERA - Perang antara negara yang memiliki kekuatan militer akan mengancam pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Bagaimana tidak, hampir setiap hari warga terdampar tanpa nyawa di emperan kota dan jalanan.

Rusia dan Ukraina di perkirakan bukan hanya mengalami krisis ekonomi, tapi juga Krisis sumber daya manusia.

Baca Juga: Viral, Foto Romantis Ariel NOAH Bersama Dengan Putrinya di Depan Menara Eiffel

Itu diakibatkan karena nyawa yang jatuh berhamburan tanpa terhentikan. Seperti di katakan oleh Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa, Hans Kluge.

Hans Kluge mengatakan situasinya sudah menjadi "bencana kemanusiaan" yang akan memburuk ketika pasukan Rusia mengepung dan membombardir kota-kota besar Ukraina.

Jika konflik militer meningkat, itu berarti kita akan melihat semakin lama semakin banyak orang yang sangat rentan datang hanya dengan pakaian di tubuh mereka," Ungkap Kluge, di lansir dari ANTARA.

Baca Juga: Akibat Invasi Militer Rusia, Pemerintah Indonesia Evakuasi 80 WNI Dari Ukraina

Korban jiwa yang terjadi bukan hanya di Ukraina, tapi juga Rusia. Kini di kabarkan seorang jenderal Rusia, seperti di lansir dari PikiranRakyat.com

Halaman:

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x