Perang Dengan Rusia, Ukraina Ikut Masuk Dalam Kelompok NATO, Bagaimana Dengan Posisi Indonesia Kedepannya!

24 Februari 2022, 22:58 WIB
ILUSTRASI MILITER RUSIA, Konflik Rusia dan Ukraina Memanas, Vladimir Putin Mulai Bertindak, Jadi Penyebab Perang Dunia 3? /Pixabay/Alex343/Gowapos.com/

SUARA HALMAHERA ­- Konflik antara Rusia dan Ukraina telah masuk dalam skala perperangan, Seperti yang telah dikabarkan bahwa Rusia resmi telah mulai menginvasi Ukraina.

Ukraina yang tahu akan di invasi oleh Rusia sebelumnya telah menyatakan ikut dalam kelompok NATO yang merupahkan sekutu Amerika Serikat.

Seperti yang telah diketahui bahwa AS singkatan dari negeri Paman Sam atau Amerika Serikat merupahkan seteru abadi dari negara Rusia.

Rusia yang tahu tentang sikap dari ukraina resmi memulai invasi, belum lama ini presiden Rusia yaitu Vladimir Putin menginstruksikan untuk memulai operasi khusus kepada dinas khususnya di Rusia yang dilansir dari PR Depok.com.

Baca Juga: Perang Dunia Ke 3 : Beda Laporan Antara Rusia dan Ukraina, Terkait Invasi Rusia Ke Ukraina

Ukraina sendiri melaporkan bahwa akibat dari serangan dilakukan oleh Rusia sedikitnya telah terjadi kematian sejumlah delapan orang dan sembilan orang yang terluka akibat serangan dari Rusia tersebut.

Buntutnya adalah seperti yang dikabarkan diatas bahwa Ukraina telah masuk dalam kelompok dan akan bersekutu dengan AS.

Amerika Serikat sendiri dalam beberapa waktu lalu telah mengirimkan bantuanya ke eropa timur dalam rangka menghadang invasi Rusia ke Ukraina.

Tentu geopolitik dunia makin menarik bila kemudian Ukraina akan menjadi sekutunya AS, karena hal tersebut diakibatkan oleh daerah negara Ukraina berbatasan langsung dengan Rusia tersebut yang merupahkan lawan abadi dari AS.

Baca Juga: Bendera Rusia Di Turunkan Kedutan Besar Ukraina, Dua Negara Saling Menyerang

Negara Paman Sam tersebut tampaknya sangat memprioritaskan konflik eropa timur mengingat kepetingan mereka terhadap negara-negara balkan.

Dengan masuknya Ukraina kedalam kelompok NATO tampaknya diharapkan agar Rusia tidak melakukan invasi pada negara Ukraina.

Lalu bagaimana dengan posisi Indonesia sendiri, mengigat politik luar negri Indonesia adalah bebas aktif.

Indonesia yang diketahui selama ini tidak pernah ikut dalam kelompok atau blok apapun malahan menginisiasi untuk pendirian Non-Blok tampaknya harus meninjau kembali kebijakan tersebut.

Pasalnya hampir setiap negara didunia khususnya negara dengan kekuatan militer yang kuat ikut dalam aliansi blok tertentu sementara Indonesia tidak masuk didalamnya.

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat, Menunding Presiden Jokowi Sebagai Inisiator Tentang Wacana Presiden 3 Periode

Indonesia juga seperti yang tampak sering lebih bermesraan dengan Tingkok, dimana Negri Tirai Bambu tersebut merupahkan sekutu dari Krimea atau Rusia sendiri.

Sementara pada sisi lainya Indonesia dan Tingkok sendiri memeliki konflik yaitu soal Laut Natuna yang sampai hari ini belum ada kata selesai.

Presiden Jokowi dalam harus lebih hati-hati dalam melakukan pilihan politik mengingat kondisi dunia hari ini yang sedang kacau, perang Rusia dan Ukraina bisa saja menjadi awal dari perang dunia yang ketiga dan itu sangat berbahaya terhadap Indonesia, mengingat Indonesia merupahkan primadona dimata dunia dengan kekayaan alam yang sangat melimpah***

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler