SUARA HALMAHERA – Pesawat Tempur Pengebom strategis jarak jauh Tupolev TU 95 mengudara di langit Inggris.
Pesawat Tempur Pengebom TU 95 terlihat mengudara di langit Inggris pada 2 Januari 2022 kemarin.
Angkatan Udara Inggris RAF (Royal Air Force), mengirim pesawat tempur eurofighter typhoon untuk mencegat bomber TU 95 milik Rusia itu.
Baca Juga: 3 Pesawat Tempur Bomber TU 95 Rusia Hantui Inggris, Negeri Ratu Elizabeth itu Keteteran
Sebelumnya pada Senin 31 Januari 2022 di sidang PBB inggris mengancam pejabat Rusia yang memiliki hubungan dengan Vladimir Putin
Negara Ratu Elizabeth tersebut akan membekukan aset dan berlakukan larangan perjalanan pada saat-pejabat kremlin jika Rusia terus mengusik Ukraina.
Tak hanya individu yang dikecam, mereka juga akan melakukan sanksi terhadap perusahan-perusahaan milik pejabat-pejabat yang dekat dengan Vladimir putin.
Inggris bahkan mengaku telah mendeteksi beberapa nama di lingkaran dalam Vladimir Putin, jika saja Rusia melancarkan serangan ke Ukraina maka sanksi ini akan diberlakukan.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss akan membuat regulasi yang mengincar perusahaan-perusahaan Rusia, jika kelak Vladimir putin melakukan serangan pada teman mereka Ukraina.
Pihak Amerika Serikat (AS) juga turut memberikan komentar, bahwa mereka akan memberikan sanksi pada orang-orang penting yang mempengaruhi keputusan pemerintah Rusia, jika hal buruk terjadi pada Ukraina.
"Banyak pihak telah kami identifikasi berada di atau dekat lingkaran dalam Kremlin dan memainkan peran dalam pengambilan keputusan pemerintah," ungkap juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, melansir pemberiataan PortalLebak.com yang dimabil dari Reuters.
Tanggapan Rusia atas Ancaman Inggris
Bukan Rusia jika hanya berdiam diri menerima ancaman, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov tidak tinggal diam.
Dmitry Peskov menyebut peringatan Inggris mengganggu Rusia.
"Sangat mengganggu," terang Dmitry Peskov
Namun dia mengungkapkan bahwa keputusan negara dalam membatasi akses perusahaan-perusahaan Rusia tentu akan merugikan negeri Ratu Elizabeth.
Banyak investor Rusia akan meninggalkan negara itu, sebagaimana diketahui setelah perpecahan Uni Soviet, Inggris seperti surge bagi pengusahaa negara-negara CIS
"Sebuah serangan oleh negara tertentu terhadap bisnis Rusia menyatakan tindakan pembalasan dan tindakan ini akan dirumuskan berdasarkan kepentingan kami jika perlu," tegas Peskov.
Disi lain daylymail.co.uk memberitakan bahwa, pihak RAF mendeteksi bomber TU 95 beberapa jam sebelum pertemuan antara: perdana Menteri Inggris, Boris Johnson untuk Bertemu Vladimir Putin
Pertemuan antara Baris dan Putin dilangsungkan via telepon pada 2 Januari 2022 lalu.
Pertemuan tersebut berbicara masalah keamanan Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia.
Sebagaimana diketahui bahwa pesawat tempur pengebom jarak jauh TU 95 mampu mengangkut bom nuklir, hal tersebut sebagaimana dilansir dari Dailymail.***