PIKIRAN RAKYAT -Negara India terkenal dengan film-film romantisnya, begitu juga dengan aktor dan artis yang cantik serta ganteng.
Namun kisah romantis itu berujung pada kematian setiap saat akiba dari serangan wabah covid 19.
Selama covid 19 banyak sekali buruh dan petani yang harus menjadi korban hingga berujung pada kematian.
Baca Juga: Yaman Ancam Memblokir Produk Arab Saudi
Polisi India mencatat angka kematian kasus bunuh diri di India naik menjadi 153.052 pada 2020 dari 139.123 pada 2019.
Tingkat bunuh diri di negara itu juga meningkat sebesar 8 persen pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019.
Angka tersebut meningkat ke angka tertinggi dalam lima tahun sebesar 11,3 kasus bunuh diri per lakh dibandingkan dengan 10,3 per 100.000 penduduk pada tahun 2016.
Baca Juga: Jadwal TV di RCTI Hari Ini Minggu 31 Oktober 2021, Saksikan Sinetron 'Ikatan Cinta'
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent, lima negara bagian telah menyumbang lebih dari setengah dari total kasus bunuh diri.
Ini termasuk negara bagian Maharashtra, di mana 19.909 kasus bunuh diri terjadi, diikuti oleh 16.883 di Tamil Nadu, 14.578 di Madhya Pradesh, 13.103 di Benggala Barat dan 12.259 di Karnataka. Dilansir Suarahalamahera.com dari Pikiran-rakyat.com 31 Oktober 2021 pada artikel: Angka Bunuh Diri di India Meningkat Pesat selama Pandemi 2020 di Kalangan Buruh Tani hingga IRT.
Lockdown karena pandemi menyebabkan peningkatan masalah keluarga di seluruh dunia.
Baca Juga: Wow 1,5 Ton Narkoba di Temukan Oleh Polisi Laos
Di India, masalah yang berkaitan dengan keluarga dan pernikahan, mendominasi penyebab bunuh diri pada tahun 2020.
Masalah keluarga, selain masalah terkait pernikahan, menyumbang 33,6 persen dari kasus bunuh diri, kata laporan itu.
Masalah terkait pernikahan menyumbang lima persen dari kasus bunuh diri, sementara penyakit adalah penyebab 18 persen kematian.
Baca Juga: Edrogan Akan Berkunjung ke Indonesia Tahun Depan
Tingkat bunuh diri, sebesar 14,8 persen, juga lebih besar di kota-kota, dibandingkan dengan tingkat di seluruh India sebesar 11,3 persen.
Empat kota metropolitan di negara itu melaporkan jumlah bunuh diri terbesar di negara itu.
Ibu kota nasional Delhi mencatat jumlah kasus bunuh diri terbesar, yaitu 3.025.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa di antara kasus bunuh diri ini, hanya 12,6 persen dari individu yang buta huruf, sementara sisanya telah mengenyam pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah hingga pascasarjana.*** (Nur Annisa/Pikiran-rakyat.com)