Tidak banyak yang diinginkan oleh kedua sosok perempuan pemberani itu, paling tidak anak-anak jalanan yang tidak pernah mengenal pendidikan bisa membaca dan menulis.
Ibu Rossy menambahkan bahwa, Karena untuk merubah masa depan agar menjadi lebih baik, harus memiliki keterampilan yang luas dan paling penting adalah bisa menghitung dan menulis.
"Kami ingin anak-anak paling tidak bisa baca tulis, berhitung dan bisa meraih mimpi lebih tinggi lagi," kata dia.
Baca Juga: Mantri Inisial SH Diduga Suntik Mati Kades Curug Goong, Salamunasir, di Serang, Banten
Baca Juga: Breaking News: Pertamax di Sofifi Habis, Antri Hingga Puluhan Meter
Dirinya juga sangat bersyukur karena diberikan kesempatan untuk membantu kepada sesama dan bisa mengurangi angka kemiskinan.
Dengan perjuangan yang panjang, murid-murid yang besar dan keluar dari sekolah darurat Kartini sebagiannya bisa merubah hidup karena telah meraih cita-cita dan kesuksesan.
"Saya bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Mereka tidak mencari makanan di tong sampah lagi. Ini kebahagiaan yang tak bisa dinilai dengan uang, saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Sangat bahagia melihat mereka," ujar Rossy.
Baca Juga: Jadwal Bola Pada Tanggal 13-14 Maret 2023