Suara Halmahera - Suasana gembira menuju momen perayaan pesta pergantian Tahun 2023 nanti nampaknya tidak bisa dinikmati sebagian besar wilayah Indonesia.
Hal ini dikarenakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi momen perayaan Tahun Baru tersebut akan dilalui dengan hujan lebat hingga sangat lebat.
BMKG, sebagaimana yang dilansir dari laman resminya mengimbau masyarakat waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, dan gelombang tinggi.
Baca Juga: Pacar Baru Song Joong Ki Ternyata Berdarah Kolumbia Eropa, Secantik Apa?
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Kepala BMKG, Dwikorita menjelaskan pada masa Natal dan Tahun Baru 2023 terjadi peningkatan curah hujan yang diakibatkan dari sejumlah dinamika atmosfer.
Selain itu mengakibatkan peningkatan curah hujan, dinamika atmosfer juga menimbulkan adanya gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia selama periode 21-27 Desember 2022.
"Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam menghadapi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi,” kata Dwikorita saat konferensi pers di Kantor BMKG, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat, Selasa, 27 Desember 2022.
Baca Juga: Heboh: Artis Muda India, Tunisha Sharma Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri
Kemudian, BMKG juga meminta jajaran pemerintah daerah untuk lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan mengantisipasi bencana hidrometrorologi.