Network
Ustadz Adi Hidayat juga melontarkan pertanyaan, Kenapa Adam diizinkan memakan buah khuldi sampai berbuat kesalahan?
Perlu diketahui bahwa Nabi Adam merupakan Nabi, yang menurut Ustadz Adi Hidayat bahwa salah satu sifat Nabi yaitu dijaga dari salah.
Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan bahwa Nabi Adam diizinkan melakukan 'kesalahan'. Dari kesalahan itu Allah SWT ingin mengajarkan kepada anak cucu Adam yang kelak bukan nabi dan Rasul.
Hal ini agar Allah turunkan Kalimat taubat untuk anak cucu Nabi Adam.
Kesalahan selalu dibuat oleh manusia, jadi jika berbuat salah ada cara bertaubat.
Jadi Allah menurunkan taubat kepada Adam dan itulah kata Ustadz Adi Hidayat, perbedaan Nabi dengan iblis.
Sebab iblis yang telah berbuat salah tak mau bertaubat, padahal Allah telah memberi kesempatan.
Tidak bertaubatnya iblis dikarenakan kesombongannya yang merasa lebih sempurna dari manusia.
Inilah kesombongan iblis yang apabila diikuti oleh manusia, maka manusia akan tertutup peluang-peluang kebaikan.
"Bahayanya sombong, jika diingatkan susah. Awas hati-hati, makanya setelah peristiwa tersebut, kesombongan diharamkan oleh Allah," kata Ustadz Adi Hidayat.***
