Network
SUARA HALMAHERA - Isra Mir'aj sebagaimana diketahui umat Islam, bahwa adalah suatu perjalanan spiritual yang dilalui Rasulullah SAW dalam waktu hanya satu malam.
Mayoritas ulama mengatakan, seperti disampaikan al-Maududi bahwa Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijriah yaitu antara tahun 620-621 M.
Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, bahwasanya Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian.
Rasulullah SAW pada malam Isra Mi'raj mendapat perintah Shalat secara langsung dalam semalaman.
Selain perintah shalat, Rasulullah SAW diperlihatkan pada gambaran umatnya yang bahagia dan sengsara di akhirat.
Sebagaimana dalam kitab Dardir Mi'raj yang menuturkan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW ketika bertemu dengan umatnya yang bermacam-macam.
Dilansir dari bekasi.pikiran-rakyat.com, Kamis 11 Maret 2021, bahwa diiceritakan kala itu ketika Nabi Muhammad SAW sedang melakukan perjalanan spiritual dari Makkah ke Baitul Maqdis.
Artikel terkait juga diterbitkan bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul : Sudah Tergambar saat Isra Mi'raj, Berikut Nasib Umat Nabi Muhammad SAW di Masa Depan
Juga diceritakan kalau Rasulullah SAW kaget ketika melihat pemandangan yang begitu nyata bahkan sangat jelas di pelupuk matanya.
Berikut ini beberapa golongan umat Nabi Muhammad SAW yang dilihat dan disaksikan dalam perjalan spritual Isra Mi'raj.
Adapun golongan-golongan yang disaksikan Muhammad SAW dalam perjalanan spiritual Isra Mi'raj
berikut golongan-golongan umat Nabi Muhammad SAW yang disaksikan dan ditemui saat perjalanan Isra Mi'raj. Golongan ini merupakan potret masa depan umat Rasululllah SAW kelak:
1. Provokator
Diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW saat itu melihat sebuah lubang kecil, dan kemudian tiba-tiba keluarlah seekor sapi besar dari lubang itu.
Bahwa sapi tersebut pun tak dapat kembali lagi ke lubang tempatnya muncul.
Dan menurut malaikat Jibril bahwa hal tersebut adalah perumpamaan bagi umat Nabi Muhammad SAW, yang melakukan provokasi sehingga timbul masalah besar.
2. Rakus jabatan
Golongan ini pun diperlihatkan kepada Muhammad SAW.
Mereka sangat sibuk memikul kayu di pundaknya.
Kayu-kayu tersebut terus bertambah hingga mereka merasa kelelahan dan tak sanggup lagi memikulnya kembali ke pundak.
3. Orang-orang yang gemar bersedekah
Golongan yang satu ini adalah mereka yang sering memanen tanaman yang baru ia tanam.
Setelah dipanen tanam tersebut tumbuh kembali.
Begitu seterusnya tanam tersebut tumbuh kembali, hingga hasil panen melimpah ruah.
Inilah golongan orang-orang yang selalu menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT.
4. Adalah golongan atau orang-orang yang senantiasa berpegang teguh kepada agama Allah SWT
Dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW suatu hari mencium bau harum. Ternyata ketika ditanyakan kepada Malaikat Jibril asal bau harum tersebut, malaikat mengatakan kalau harum tersebut berasal dari keluarga besar Masyitah yang dimasak hidup-hidup oleh Fir‘aun karena tidak mau mengakuinya sebagai Tuhan.***(Anggie Juliyani - bekasi.pikiran-rakyat)
