Interaksinya itu dengan manusia, mulai dari menggigit, memakan makan yang juga di makan manusia, minuman serta yang manis-manis sepeti gula.
Namun, kita sebagai manusia selalu mengambil tindakan kekerasan terhadapnya bahkan yang tak menggigit pun menjadi korban dari kemarahan manusia.
Padahal dari ketidaktahuan manusia, mahluk bertubuh kecil ini oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala namanya tercantum dalam surah di Al-Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Suatu ketika Nabi Sulaiman ‘Alaihi Sallam dan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung sampai di lembah semut”.
“Berkatalah seekor semut, Wahai semut-semut! Masuklah kedalam sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak mengetahui”. (QS. An Naml: 18).
“Maka Nabi sulaiman tersenyum, sampai kemudian tertawa karena mendengar perkataan seekor semut tersebut”. (QS. An Naml: 19).*** (Muhammad Nur Firmansyah - mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com)