Bung Karno kemudian merangkak menuju makam Rasulullah. Raja Saud terkagum melihat kejadian tersebut.
Di depan makam, saat dilakukan acara mengheningkan cipta bersama rombongan, Bung Karno menangis.
Dokter pribadi Bung Karno, dr Soeharto, mengatakan kisah ini terjadi pada tahun 1955 saat Bung Karno melakukan ibadah haji.
Kisah ini di bebenarkan oleh Gus Miftah seorang pendakwa tersohor dengan nama asli Miftah Maulana Habiburrahman, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Tundan, Yogyakarta.
Gus Miftah mebeberkan kisah Bung Karno ini pada peringatan maulid nabi Muhammad SAW 21 Oktober 2020 di Mesjid Istiqlal Jakarta.
Bung Karno atau Soekarno presiden indonesia yang pertama, memang selalu menelurkan ispirasi dari generasi ke generasi.
Kisah tentang Bung Karno ini, menjadi hikmah untuk kita renung bersama.***