Network
SUARA HALMAHERA - TikTok telah menjadi platform utama bagi para kreator konten untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan membangun komunitas. Salah satu kisah sukses yang menarik perhatian di TikTok adalah kisah Shania Yan, seorang tiktoker yang berhasil menduduki puncak chart FYP dengan konten cover lagu "My Marmalade".
Pada 23 Desember 2023, Shania Yan mengunggah video yang sejak itu mendapat respons luar biasa, mencapai 2725 komentar, 345 juta suka, 42,8 juta simpa video, dan dibagikan oleh pengguna TikTok sebanyak 2484 kali per 5 Januari 2024
Shania Yan hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja bisa FYP di Tiktok. Mari kita telusuri rahasia kesuksesan Tiktoker asal Tiongkok tersebut dan bagaimana dia memanfaatkan FYP untuk mencapai pencapaian luar biasa ini.
Baca Juga: 7 Backsound Tik Tok dan Reels Viral Cocok untuk Konten Makanan
Membuat Konten yang Berkualitas
Salah satu kunci keberhasilannya adalah kemampuannya untuk membuat konten yang berkualitas. Dalam video cover lagu "My Marmalade", dia tidak hanya menyanyikan lagu tersebut dengan suara yang merdu, tetapi juga menambahkan elemen kreatif dalam penyuntingan dan presentasinya.
Konten yang berkualitas dan menarik secara visual dapat memikat perhatian penonton dan mendorong mereka untuk berinteraksi dengan video tersebut.
Pemilihan lagu yang tepat memainkan peran penting dalam kesuksesan konten cover lagu di TikTok. "My Marmalade" menjadi pilihan yang cerdas karena lagu tersebut saat itu sedang populer dan memikat banyak penonton.
Pilihannya untuk menyanyikan lagu yang sedang tren membantu video tersebut mendapatkan visibilitas yang lebih besar dan memudahkan masuk ke dalam algoritma FYP.
Tanggal unggah video juga memegang peranan penting dalam mencapai popularitas di TikTok. Shania Yan mengunggah kontennya pada 23 Desember 2023, mungkin memanfaatkan momen di mana banyak pengguna aktif di platform.
Keputusan ini membantu video tersebut mendapatkan eksposur yang lebih besar dan meningkatkan kemungkinan masuk ke FYP pengguna yang lebih banyak.
Interaksi dengan Penonton
Shania tidak hanya menyajikan kualitas konten yang tinggi, tetapi juga aktif berinteraksi dengan penontonnya. Dengan merespons komentar, menyapa pengikut, dan melibatkan mereka dalam proses kreatif, Shania Yan berhasil membangun komunitas yang aktif di sekitar kontennya.
Interaksi positif ini membantu menciptakan keterlibatan yang lebih tinggi dan memotivasi penonton untuk terus membagikan dan menyukai kontennya.
Kreator ini juga tampaknya memahami cara menggunakan fitur-fitur TikTok secara efektif. Mungkin ia memanfaatkan fitur musik yang memungkinkan pengguna menyematkan lagu dalam video mereka. Pemilihan lagu "My Marmalade" dan kreativitasnya dalam mengadaptasi lagu tersebut ke dalam kontennya memastikan bahwa video tersebut tidak hanya mendengarkan tetapi juga menarik secara visual.
Konsistensi dan Inovasi
Shania Yan tidak hanya puas dengan kesuksesan satu video. Untuk mempertahankan popularitasnya, ia mungkin terus menghasilkan konten yang kreatif dan inovatif. Konsistensi dalam mengunggah video baru membantu mempertahankan kehadiran di FYP dan menjaga hubungan yang baik dengan pengikutnya.
Tiktoker sukses seperti Shania Yan mungkin menggunakan analitik TikTok untuk mengukur kinerja kontennya. Ini memungkinkan mereka untuk melacak jumlah suka, komentar, dan dibagikan, serta memahami demografi penonton mereka.
Dengan pemahaman mendalam tentang apa yang bekerja dan apa yang tidak, tiktoker dapat terus mengoptimalkan kontennya untuk mempertahankan dan meningkatkan popularitas.
Kisah sukses Shania Yan di TikTok dengan konten cover lagu "My Marmalade" menjadi inspirasi bagi banyak kreator konten di platform ini. Kesuksesannya menciptakan formula yang dapat diikuti oleh tiktoker lain yang ingin mencapai popularitas di TikTok. Kreativitas, interaksi dengan pengikut, dan pemahaman yang baik tentang tren platform adalah kunci untuk meraih top chart FYP dan membangun karier yang sukses di dunia TikTok yang dinamis.***
