Network
/photo/2022/09/29/4188810443.jpg)
SUARA HALMAHERA - Laporan tindak KDRT yang dilakukan Rizky billar pada Lesti Kejora berujung di kantor polisi
Lesti kejora lapor Rizky Billar ke Polres Polres Jakarta Selatan pada Rabu, 28 September 2022 malam.
Ditengah kasus KDRT Rizky Billar, isu miring terkait perselingkuhan pun ramai dibicarakan
Baca Juga: Siapa Pelatih Borneo FC Saat Ini Setelah Milomir Seslija Dipecat
Lantas bagaimana kebenaran isu tersebut, apakah karena Rizky Billar selingkuh?
Sebagaimana tertulis dalam surat laporan Polres Polres Jakarta Selatan, bahwa terlapor (Billar) sengaja melakukan kekerasan karena ketahuan selingkuh
Sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat: Siapa Selingkuhan Rizky Billar? Artis Atau Orang Biasa...
"Terlapor ketahuan berselingkuh di belakang korban, pada saat korban meminta dipulangkan ke rumah orangtuanya terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur," tertulis dalam laporan polisi.
Kejadian itu berlangsung pada Rabu, 28 September 2022 pukul 01.51 WIB secara berulang di rumahnya di Jalan Gaharu III, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," lanjut keterangan dalam laporan polisi.
Di hari yang sama, tepatnya pukul 09.45 WIB, Billar melakukan hal yang sama pada Lesti.
"Terlapor berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali, sehingga tangan kanan dan kiri leher dan tubuhnya merasa sakit, dan atas kejadian itu korban merasa sakit," berdasarkan keterangan laporan polisi.
Atas kejadian tersebut, Lesti Kejora melaporkan Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 28 September 2022 malam.
Isu perselingkuhan Billar sudah tercium sejak tahun lalu, namanya jadi perbincangan setelah muncul video masa lalu bersama mantannya.
Banyak yang menyerang Billar, namun kabar perselingkuhan tersebut tidak terjawab.
Terkait laporan dugaan KDRT, pihak Lesti Kejora dan Rizky Billar belum memberikan klarifikasi.*** (Hani Febriani - Pikiran Rakyat)
