SUARA HALMAHERA - Tari Kecak merupakan tarian yang khas dari Bali
Tari Kecak menjadi salah satu icon destinasi wisata pulau dewata.
Tari Kecak adalah jenis tarian massal yang dibawakan oleh puluhan bahkan ratusan laki-laki yang membuat lingkaran, dengan satu orang berada di tengah.
Baca Juga: Nycta Gina Keluar Dari Prambors 'Ada Sesuatu yang Harus Kita Korbankan' Apa itu?
Mari cari tahu lebih dalam tentang Tari Kecak ini, sejarah hingga makna tarian.
Tari ini memiliki makna yang sangat dalam, yang ini untuk mengusir wabah penyakit.
Jika dipentaskan aura magis akan terpancar dengan menyerukan kata "cak ke cak ke cak ke cak"
Tak hanya intonasi suara "cak ke cak ke cak ke cak" yang diatur sedemikian rupa.
Tetapi juga ada seorang penyanyi yang bertugas mengatur tinggi rendahnya nada.
Selain itu ada seorang dalang yang bertugas mementaskan pertunjukan drama.
Ada 4 adegan drama yang biasanya di tunjukan dalam pentas tersebut
Pertama Adegan Sita, Rahwana, dan Garuda,
Kedua Adegan Rama, Sita dan Kijang Emas,
Ketiga Adegan Sita, Trijata dan Hanoman.
Keempat Adegan Tualen, Rama, Laksamana, dan Hanoman,
Tarian in tak sembarang dipentaskan, hal tersebut dijaga ketat untuk tetap menjaga kesakralan tari tersebut
Ada beberapa tempat yang menjadi rekomendasi untuk menjalankan tari ini
Wisata desa Bona,
Wisata Desa Blangsinga,
Wisata desa Kemenuh,
Wisata desa Bedulu,
Wisata desa Singapadu,
Wisata desa Batubulan di Gianyar,
Wisata desa Kedaton,
Wisata desa Sanur,
Wisata desa sumerta,
Wisata desa Bualu di Denpasar, dan
Beberapa desa lainnya.
Ditempat-tempat yang disebutkan diatas wisatawan Lokal maupun Mancanegara bisa melihat pertunjukan tersebut
karena Tari Kecak tidak dipentaskan sembarang waktu, jika ingin melihatnya secara langsung pastikan ketahui dulu jadwal pelaksanaannya.***