Network
SUARA HALMAHERA - Kisah Germo baik hati dalam film Gangubai Kathiawadi menjadi perhatian serius.
Berkisah tentang seorang Germo yang diperankan oleh Alia Bhatt sebagai Gangubai Kothewali, menunjukan sisi kemanusiaan di industri gelap tersebut.
Film India Gangubai Kathiawadi bisa disaksikan di Netflix, film ini dirilis oleh aplikasi streaming tersebut pada 26 April 2022
Baca Juga: Akibat Air Tidak Mengalir Pada Saat Hari Raya Idul Fitri, Warga Dufa-dufa Protes Kinerja PDAM
Media pemberitaan di India melaporkan bahwa film ini merupakan film non Inggris yang merajai Netflix secara global di bulan April hingga Mei 2022
Sebenarnya Film India Gangubai Kathiawadi rilis perdana di Bioskop Indonesia pada pada awal tahun lalu, yakni pada 25 Februari 2022
Pada awal mei 2022 tepatnya tanggal 4 kemarin, Film ini telah ditonton sebanyak 13,9 jua pemirsa Netflix
Menjadi top chart di lebih dari 25 negara
Diperankan oleh Alia Bhatt alias Gangubai Kothewali adalah seorang wanita pemilik rumah bordil ternama di Bombay.
Sebelum Menjadi Germo
Seorang gadis bernama Ganga yang sedang dimabuk cinta kabur dari rumah dan lari bersama pacarnya Ramnik (Varun Kapoor) ke Bombay.
Seperti pemuda yang sedang kasmaran pada umumnya, Ganga bermimpi akan hidup bahagia bersama kekasihnya di Bombay.
Mereka tiba kawasan yang bernama Kathiawad, Ramnik berencana akan menjadi Ganga sebagai seorang aktris.
Sayangnya Ramnik ternyata punya niatan jahat, di amalah menjual Ganga pada seorang germo bernama Sheila Masi (Seema Bhargava) dengan harga yang sangat murah.
Nasib wanita yang di jual.
Ditangan Sheila Masi, Ganga dijadikan wanita penghibur yang sering mendapat perlakuan kekerasan.
Seorang preman kelas teri bernama Pathan Shaukat Ali (Jahangir Khan), sering melakukan kekerasan padanya, bahkan sampai membuat Ganga hampir terbunuh.
Mendapat pelajaran penting dari kerasnya hidup sebagai wanita yang dijual, ganga ingin merubah nasibnya.
Berprofesi sebagai wanita penghibur, Ganga memanfaatkan koneksinya dengan orang-orang kuat di sekitar Bombay.
Alhasil dia berkenalan dengan seorang bos mafia bernama Karim Lala (Ajay Devgan)
Lahirnya Seorang Germo
Bersama dengan Karim Lala dirinya membangun sebuah kerajaan baru.
Gangu berhenti menjadi wanita penghibur dan beralih menjadi seorang Germo
Teman-teman wanita penghiburnya di rekrut dan dipekerjakan di bawah naungan Ganga.
Karena mengetahui kerasnya kehidupan sebagai wanita penghibur dirinya melindungi wanita-wanita tersebut.
Dirumah Bordir Ganga merubah sistem kerja, dan tidak ada paksaan untuk melayani pelanggan.
Bahkan dirinya sering memberi nasehat pada wanita-wanita itu untuk segera tinggalkan lembah hitam yang mereka masuki tersebut.
Alhasil ganga menjadi tempat pelarian para wanita Bombay korban kekerasan.
Keahlian dalam melakukan negosiasi dengan berbagai kelompok mafia di Bombay membuat dirinya menjadi wanita terkenal.
Ganga menjadi salah satu wanita kuat di Bombay yang sangat disegani.
Dari Germo Menjadi Politisi
Kisah ini diadopsi dari kisah nyata di era tahun 60 an.
Seorang yang merasa kerasnya kehidupan, Ganga tak berhenti hanya menasehati wanita wanita penghibur untuk meninggalkan profesinya.
Dia kemudian terjun lebih jauh ke ranah politik untuk mempengaruhi kekuasaan agar melindungi para wanita korban kekerasan.
Pada waktu itu perdana menteri India dijabat oleh Jawaharlal Nehru.
Pidato tentang masalah perempuan di India Ganga mendapat mendapat perhatian dari perdana menteri.
Alhasil terjadi pertemuan antara Jawaharlal Nehru dan Ganga untuk membahas masalah hak-hak perempuan di lingkungan kerja mereka.
gangga berhasil mempengaruhi kebijakan pemerintah saat itu dan mengembalikan hak para wanita tertindas.
Film India Gangubai Kathiawadi kisah seorang Germo ini patut menjadi rekomendasi tontonan untuk pemirsa sekalian.***
