SUARA HALMAHERA – Pada Festival Film Indonesia 2021 kemarin, Film Penyalin Cahaya memenangkan banyak penghargaan, sayangnya citra tersebut dirusak oleh dugaan pelecehan seksual
Sebelumnya Film Penyalin Cahaya dilaporkan oleh oleh sebuah komunitas terkait dugaan pelecehan seksual.
Menanggapi kasus tersebut rumah produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures mengambil langkah tegas.
Berdasarkan rilis yang dibuat oleh rumah produksi tersebut, bahwa mereka akan berpihak pada korban dan selalu berusaha menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual
Berdasarkan laporan dari komunitas, rumah produksi melakukan penelusuran dan mendapati seorang kru film Penyalin Cahaya yang pernah terlibat kasus tersebut
“Kami mendapati sebuah nama dari tim film ‘Penyalin Cahaya' tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya,” demikian terang rilis Rekata Studio dan Kaninga Pictures pada 10 Januari 2021
Komitmen untuk menjaga lingkungan industri film, tanggung jawab etika serta bentuk menghormati pelapor, maka kru tersebut akan dihapus dari mater-materi publikasi film
“Kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film ‘Penyalin Cahaya’ dan di materi-materi publikasi film,”
Lebih lanjut pihak rumah produksi bahkan mengeluarkan kru tersebut dari bagian film Penyalin Cahaya dan Rekata Studio.