Network
SUARA HALMAHERA- Karl Marx dan Frendrich Engels dua sosok sahabat yang terkenal dengan kesungguhan mereka melahirkan teori-teori revolusioner untuk kaum proletariat. Tidak hanya teori, mereka berdua juga terlibat dalam berbagai perlawanan kaum proletariat pada abad 19 sampai dengan abad 20.
Walupun mereka berdua sudah tidak lagi hidup tetapi teori dan praktek mereka berhasil menyebar di seluruh dunia. Revolusi Rusia 1917 ( Uni Soviet) yang di pimpin oleh Lenin merupakan bukti keberhasilan teori-teori revolusioner yang dilahirkan oleh Marx dan Engels. Bahkan hingga abad 21 teori-teori revolusioner mereka masih terus di pakai hingga saat ini oleh kaum proletar seluruh dunia untuk menentang kapitalisme.
Bahkan kemerdekaan Indonesia juga dipengaruhi oleh teori dan praktek Marx dan Engels. Sehingga perjuangan mengusir kolonialisme berhasil dilkukan, hingga Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.
Baca Juga: 5 Film Action Korea Yang Wajib Di Tonton, Jangan Sampai Terlewatkan!
Nah untuk lebih dalam memahami Marx dan Engels. Kami akan membahas salah satu film yang menceritakan tentang kehidupan Marx dan Engels. Film The Young Karl Marx merupakan kisah awal perjuangan Marx dan Engels meletakkan Manifesto Komunis dan organisasi Internationale.
Film ini mengambil setting pada tahun 1843, ketika negeri-negeri di Eropa diguncang gejolak sosial politik dan bertabur letupan-letupan revolusi yang lahir dari resesi, krisis ekonomi, dan kelaparan.
Kemudian awal film ini sebuah kantor penerbitan koran di grebek oleh apara prusia. Koran tersebut bernama RheinischeZeitung.
Baca Juga: Anak-anak Perlu di Edukasi Sejak Dini, Film Ini Cocok Buat Anak-anak!
Dalam film ini kita juga temui dua tokoh yang nantinya jadi lawan polemik utama Marx dan Engels, yakni Proudhon dan Bakunin.
