Network
SUARA HALMAHERA - Film drama realistis Light the Night yang akan tayang bulan November 2021 ternyata memiliki fakta menarik yakni latar sejarah distrik lampu merah Taipei tahun 1980an.
Adapun film Light the Night yang diangkat dari latar sejarah distrik lampu merah Taipei di Taiwan mengisahkan kisah pilu kehidupan, percintaan dan kebencian.
Latar sejarah distrik lampu merah Taipei di Taiwan kemudian di film dengan judul Light the Night yang menggambarkan kawasan khusus prostitusi yang penuh dengan kehidupan pilu, cinta hingga kebencian.
Berikut ulasan sejarah distrik Lampu Merah Taipei.
Disebutkan bahwa selama Jepang menguasai Taipei di Taiwan Geisha rumah dan bordil diberi wewenang untuk beroperasi di distrik tertentu.
Perlu diketahui bahwa Geisha merupakan bahasa Jepang yang artinya wanita penghibur, tugas utamanya yakni menghibur pelanggan dengan bernyanyi atau membawakan kesenian.
Sedang bordil dalam kamus bahasa Indonesia yang artinya rumah yang memanjang dengan banyak kamar atau bisa disebut dengan rumah pelacuran.
Jadi di tahun 1895-1945 Geisha rumah dan bordil diberi keluasan oleh pemerintah Jepang di Taipei, Taiwan untuk beroperasi dan kemudian Geisha berovulasi menjadi nyonya rumah.
Adapun nyonya rumah dan bordil terus berkembang. Dan di tahun 1950-an banyak gadis-gadis yang disetujui orang tua mereka menjadi PSK karena adanya faktor ekonomi keluarga.
