Dilantik Jadi Kepsek, Guru Ini Malah Dipermalukan Karena Sekolahnya Tidak Ada

- 29 September 2021, 20:14 WIB
Dilantik Jadi Kepsek, Guru Ini Malah Dipermalukan Karena Sekolahnya Tidak Ada
Dilantik Jadi Kepsek, Guru Ini Malah Dipermalukan Karena Sekolahnya Tidak Ada /Tangkapan layar/

SUARA HALMAHERA - Seorang Guru SD di Minahasa Utara, Sulawesi Utara baru-baru ini usai dilantik menjadi kepala sekolah malah merasa dipermalukan karena sekolahnya tidak ada.

Kejadian ini diketahui melalui akun Instagram Azam Alfarizi Wonggo @Azam Wonggo, yang menceritakan ibunya yang seorang Guru itu dilantik jadi kepala sekolah dan ternyata sekolah yang akan dipimpin ibunya itu tidak ada atau fiktif.

Sebelumnya, Azam Alfarizi Wonggo menceritakan bahwa ibunya ditelpon untuk mengikuti pengangkatan sumpah kepala sekolah.

"Ceritanya Ibu saya ditelpon untuk mengikuti pelantikan sekaligus pengangkatan sumpah kepala sekolah baru di JG Center Minahasa Utara, pada malam itu, senin 27 September-2021, sebelum mendapat panggilan untuk pelantikan, ibu saya diberitahukan untuk memasukkan berkas sebagai syarat untuk menjadi kepala sekolah," kata Azam Alfarizi Wonggo. Dikutip dari akun Instagram @Azam Wonggo, Rabu 29 September 2021.

Baca Juga: Dosen Universitas Trunajaya Ngamuk Kayak Setan Sambil Memaki Karena Didemo Mahasiswa

Lanjut Azam Alfarizi, bahwa nama ibunya dibacakan sebagai kepala sekolah SD Negeri Kecil Warukapas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara saat pelantikan berlangsung.

Namun setelah dikonfirmasi ke Hukum Tua Desa Warukapas yang ternyata sekolah tersebut tidak ada.

"Nama ibu saya dibaca sebagai kepala sekolah di SD Negeri Kecil Warukapas," ucap Azam.

Pelantikan Kepala Sekolah, Minahasa Utara
Pelantikan Kepala Sekolah, Minahasa Utara

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Instagram @Azam Wonggo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x