SUARA HALMAHERA - Aksi Cristiano Ronaldo baru-baru ini dengan menggeser dua botol Coca-Cola saat Konfrensi pers jelang pertandingan jadi sorotan publik.
Pasalnya, saat aksi Cristiano Ronaldo Geser dua botol Coca-Cola tersebut mengakibat saham Coca-Cola pun anjlok.
Diketahui, bahwa saham Coca-Cola yang tadinya di US$56,10 turun ke US$55,22 per lembar saham akibat aksi Cristiano Ronaldo tersebut.
Coca-Cola pun mengalami kerugian sebesar US$4 Miliar setara dengan Rp57 Triliun.
Tak hanya itu, rupanya Cristiano Ronaldo mengkampanyekan pola hidup sehat dengan harus memperbanyak minum air putih.
Lebih jauh Suara Halmahera merangkum dari berbagai sumber terkait efek bagi tubuh jika terlalu banyak mengkonsumsi minuman bersoda.
1. Mengalami Obesitas
Kebanyakan orang berpikir jika mengonsumsi Coca-cola bebas gula adalah sebagai minuman yang bisa diet, namun itu hanyalah mitos.
Kalau dianggap bebas gula, air soda yang dikonsumsi tersebut masih mengandung gula 200-600 kali lipat lebih banyak, jadi tetap saja dapat mengakibatkan obesitas pada tubuh.
2. Diabetes Tipe 2
Perlu diketahui, bahwa Asupan gula yang berlebih yang terdapat di dalam soda menyebabkan resistensi insulin. Hal ini akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Bahwa banyaknya gula yang terdapat di dalam soda akan memaksa tubuh anda untuk mengubah gula menjadi lemak di hati.
3. Menyebabkan Kanker
Yang disebut pewarna karamel di dalam cola dihasilkan dari proses kimia yang panjang.
Pada proses kimia itu, terdapat reaksi antara gula dengan amonia dan asam sulfat yang nantinya menimbulkan zat berbahaya bagi tubuh anda. Dan zat tersebut bisa mengaktifkan sel kanker.
4. Merusak dan mengubah warna gigi
Namanya minuman bersoda tentaunya memiliki tingkat keasaman dengan pH dibawah 2,5% dan itu bisa berbahaya bagi kesehatan gigi.
Gigi anda jadi lebih mudah berlubang, keropos, dan pewarna yang terdapat di minuman bersoda itu akan mempengaruhi warna putih gigi menjadikan gigi anda nanti menjadi kecoklatan.
5. Nyeri Sendi
Untuk wanita yang mengonsumsi soda harus mengetahui bahwa biasanya memiliki risiko artritis rheumatoid yang meningkat, hal tersebut dapat menimbulkan nyeri sendi pada tubuh.
6. Mengalami Penuaan Dini
Dengan sering mengonsumsi minuman bersoda anda akan tampak mengalami penuaan dini.
Berdasarkan pada penelitian dari National Health and Nutrition Examination Surveys di tahun 2014 yang menyebutkan, kalau kandungan minuman yang terdapat di minuman soda bisa memperpendek telomeres, yaitu kromosom yang berkaitan dengan penuaan sel.
7. Berdampak pada kesehatan kulit
Terakhir, bahwa tingkat kolagen dan serat elastin pada kulit sangat bergantung pada banyaknya kadar gula darah.
Jika mengonsumsi terlalu tinggi, kedua zat tersebut disebutkan akan terperangkap dan sulit untuk memperbaiki diri. Akibatnya, kulit lebih mudah menjadi keriput, kulit jadi kusam, dan rentan berjerawat.***