SUARA HALMAHERA - Pernikahan Inara Rusli dan Virgoun Teguh Putra sedang berada dalam gonjang ganjing, pasalnya sang suami terbukkti telah selingkuh, bahkan hal tersebut sudah diketahui Inara sejak setahun lalu.
Saat ketahuan setahun yang lalu, Virgoun telah berjanji pada Inara Rusli dengan surat pernyataan bahwa dirinya tak akan melakukan perselingkuhan lagi
"Dengan surat ini menyatakan saya: Virgoun Teguh Putra mengakui selama ini masih dalam status menikah dengan saudari Inara Idola Rusli. Bahwa benar telah melakukan hubungan asusila selayaknya suami istri yang dilarang oleh agama dan pemerintah dengan saudari Aushnatenri Ajeng Anisa," demikian tertulis dalam surat pernyataan Virgoun yang diunggah oleh Inara ke Instagram Story.
Baca Juga: Fakta Monkey D Garp: Lawan dan Guru Aokiji di One Piece Berdasarkan Spoiler 1082
Namun sayangnya Virgoun kembali berulah pada pertengahan april ini, dan Inara mengakui telah cape dan membongkar perlakuan suaminya tersebut di hadapan public
Kenapa perempuan masih bertahan dengan lelaki yang selingkuh?
Dr. Chandni Tugnait is M.D. (Alternative Medicines), seorang Psikoterapis dari Gateway of Healing mengungkapkan alas an kenapa seorang perempuan bertahan dengan lelaki yang telah menghianati dirinya dengan berselingkuh
Rasa malu akibat stigma masyarakaat menjadi salah satu alasan perempuan mempertahankan hubungan mereka dengan lelaki yang telah berkhianat
Baca Juga: Dr Josi Harnos, Ketua IDI Lampung Ngotot Proses Hukum Pelaku Penganiayaan Dokter
“Gagasan perselingkuhan sebagian besar dikelilingi oleh stigma dan rasa malu oleh masyarakat. Setiap pasangan memiliki dinamika masing-masing dan setiap situasi unik,” kata Dr. Chandni Tugnait dilansir suara Halmahera dari Hindustan Times
Dirinya juga melanjutkan bahwa masalah ekonomi, anak, dan hubungan keluarga juga menjadi alsan utama mempertahankan lelaki tersebut
“ada banyak faktor yang memungkinkan seorang istri lebih menerima perselingkuhannya seperti stabilitas keuangan, anak, takut sendirian atau merasa diabaikan. -jawaban yang cocok untuk semua mengapa beberapa istri menerima perselingkuhan suaminya. Pada akhirnya, setiap kasus harus dievaluasi berdasarkan kemampuannya sendiri," lanjut Dr. Chandni Tugnait
Chandni Tugnait berbagi beberapa kemungkinan penjelasan mengapa beberapa istri akan menerima perselingkuhan suaminya.
1 Istri juga merasa tidak bahagia dalam pernikahannya
"Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan istri sendiri tidak bahagia dalam pernikahan dan oleh karena itu lebih memahami keputusan suaminya untuk mencari pendamping di luar hubungan. Jika kedua belah pihak tidak bahagia dan merasa tidak terpenuhi oleh pernikahan, kemungkinan salah satu atau keduanya akan mencari pemenuhan itu di tempat lain," kata Dr Tugnait.
2 Upaya membumbui pernikahan
"Dalam kasus lain, istri mungkin percaya bahwa perselingkuhan suaminya benar-benar dapat membantu meningkatkan hubungan mereka dengan menambahkan sedikit kegembiraan dan bumbu. Meskipun alasan ini mungkin tampak tidak masuk akal bagi sebagian orang, itu tidak sepenuhnya di luar kemungkinan. Lagi pula, jika kedua belah pihak menyetujui orang dewasa dan jujur tentang perasaan dan keinginan mereka, siapa bilang perselingkuhan tidak berpotensi membantu memperbaiki keadaan? jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, perselingkuhan bisa berakhir dengan membuat perpecahan antara suami dan istri alih-alih membuat mereka lebih dekat," kata psikoterapis tersebut.
3 Demi keluarga
Dr Tugnait mengatakan mungkin juga istri tidak peduli dengan perselingkuhan suaminya dan lebih peduli dengan aspek lain dari pernikahan dan dia mungkin khawatir jika hal ini terjadi di luar keluarga, ke anak-anak atau kerabat, apa akan mereka hadapi di masyarakat.
"Selain itu, jika sang suami melakukan tugasnya dan menafkahi keluarga, dia mungkin memutuskan untuk mengabaikan perselingkuhannya," kata sang ahli.
4 Dia sendiri melakukan perselingkuhan
“Kemungkinan lain adalah istri sendiri yang berselingkuh dan merasa munafik menilai suaminya melakukan hal yang sama. Dia mungkin merasionalisasi perilaku suaminya dengan mengatakan bahwa perselingkuhan itu biasa dan setiap orang berhak bahagia,” pungkas Dr. Tugnait.