Aulia Sarah Pemeran Badarawuhi Dalam Film KKN di Desa Penari Didatangi Sosok Aslinya, Begini Bentuk Wajahnya

30 Mei 2022, 11:43 WIB
Singkat KKN di Desa Penari, Sososk Bandarawuhi /Inatagram @KKNMovie/

SUARA HALMAHERA - Tak hanya penonton Film KKN di Desa Penari yang mengalami kejadian mistis, Aulia Sarah Pemeran Badarawuhi bahkan didatangi sosok aslinya.

Saking laris dan suksesnya KKN di Desa Penari yang disaksikan oleh 7 juta lebih penonton ini justru membawa Aulia Sarah melihat wajah asli Badarawuhi.

Film KKN di Desa Penari ini memecahkan rekor dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia mengalahkan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos! dan Dilan 1990.

Tentunya untuk membawa KKN di Desa Penari hingga menjadi film yang sukses besar tidaklah mudah.

Sebelumnya, artikel ini diterbitkan oleh Pikiran Rakyat, pada Minggu 29 Mei 2022 dengan judul: Aulia Sarah Mengaku Dihantui Badarawuhi Usai Syuting KKN di Desa Penari

Aulia Sarah, pemeran tokoh Badarawuhi, menceritakan peristiwa mistis yang dialaminya selepas syuting.

“Kejadian aku pribadi selama syuting gak ada, tapi pas seminggu film sudah tayang, aku dapat mimpi,” kata Auilia Sarah.

Aulia Sarah mengaku didatangi oleh sosok Badarawuhi asli dalam mimpinya.

Dia mengatakan, selama mimpi itu, dia merasa seperti ketindihan (sleep paralysis) dan kebingungan membedakan antara kenyataan dan mimpi.

“Aku rasanya bingung gitu antara mimpi atau kenyataan, karena saat itu aku ngerasa rep-repan (ketindihan), tapi di depan aku kaya ada Badarawuhi ngambang gitu sambil senyum, tapi mukanya muka aku,” kata Aulia Sarah.

Setelah kejadian tersebut, Aulia Sarah mendapatkan pesan dari temannya yang memberi tahu bahwa, menurut penuturan seorang anak indigo, sosok Badarawuhi yang asli memang mirip dengan Aulia Sarah.

“Besoknya teman aku nge-chat aku, katanya ada postingan di Twitter anak indigo gitu, dia menggambarkan bahwa Badarawuhi sosoknya yang asli itu persis kayak aku,” kata Aulia Sarah seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Enzy Storia pada 29 Mei 2022.***(Asahat Edi Rediko-Pikiran Rakyat).

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler