SUARA HALMAHERA - All of Us Are Dead Webtoon dan versi Series Netflix ternyata punya beberapa perbedaan
Bagi penggemar yang sudah membaca All of Us Are Dead Webtoon mungkin sudah mengetahuinya
Namun penggemar yang baru mengikuti di serial Netflix tentu penasaran dengan perbedaan-perbedaan All of Us Are Dead Webtoon dan versi jejaring tv kenamaan itu
Baca Juga: 6 Zombie di All of Us Are Dead, Mana yang Paling Berbahaya dan Mematikan
Simak selengkapnya disini.
Serial ini diprediksi mengikuti kesuksesan dari Squid Game yang hype di 2021 kemarin.
Sebagaimana dilansir dari Cianjur Pedia: 4 Perbedaan Antara Versi Webtoon dan Versi Netflix dari ‘All Of Us Are Dead’ yang Perlu Anda Simak
Inilah perbedaan antara versi Webtoon dan Netflix
Penampilan karakter "ditingkatkan" dari webtoon
Dapat dilihat bahwa kru "All Of Us Are Dead" telah mengubah gaya 5 karakter utama dalam drama untuk membuat mereka terlihat lebih modern.
Selain itu, tidak seperti drama, pahlawan On Joo di webtoon berpikiran kuat dan dewasa untuk usianya.
Presiden Kelas Nam Ra (Cho Yi Hyun) dan Soo Hyuk (Park Solomon) tidak memiliki loveline di webtoon
Dalam "All Of Us Are Dead," Nam Ra dan Soo Hyuk adalah pasangan yang paling dicintai oleh pemirsa karena cinta mereka yang imut.
Namun, di webtoon, pasangan ini hanya pasangan yang baik. Hanya pasangan utama On Joo (Park Ji Hoo) dan Cheong San (Yoon Chan Young) yang jatuh cinta pada aslinya.
Selain itu, di webtoon, Nam Ra melukai matanya saat melawan zombie, jadi dia tertular virus.
Hal ini berbeda dengan detail di mana ia digigit oleh penjahat Gwi Nam dalam drama "All Of Us Are Dead."
Asal usul virus
Mirip dengan drama, virus zombie di webtoon itu menyebar karena guru sains Lee Byung Chan. Namun, asal-usul sebenarnya dimulai ketika guru pergi memancing di laut dengan putranya Jin Soo, yang tiba-tiba berubah menjadi zombie pada hari berikutnya.
Bahkan pemerintah belum bisa menemukan penyebabnya. Di webtoon, Byung Chan bunuh diri saat sedang diselidiki alih-alih mengorbankan dirinya seperti dalam drama.
Webtoon memiliki "akhir yang relatif bahagia" di mana Nam Ra bertahan dan hidup dengan baik. Namun, epidemi belum berakhir.
Presiden kelas Nam Ra memiliki akhir yang relatif bahagia di webtoon. Nam Ra dibawa ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, karena dia adalah salah satu orang yang kebal terhadap virus.
Dia masih hidup damai dan aman dengan teman-temannya setelah itu. Adapun para siswa, mereka memutuskan untuk menulis dan menerbitkan buku tentang pandemi mengerikan yang terjadi di Hyosan.
Semuanya diperkirakan telah berhenti di sini, tetapi virus telah menyebar melalui air ke Jepang. Dua warga Jepang pergi memancing dan digigit cacing.
Mereka berubah menjadi zombie dan bencana akan segera dimulai di Jepang.
Demikian All of Us Are Dead Webtoon dan versi Netflix yang memiliki perbedaan mencolok,*** (Nugraha Ramdhani - Cianjur Pedia)