Film Masyarakat Pagu Budaya dan Bahasanya Maluku Utara: Identitas Masyarakat Adat Tergerus Moderenisme!

5 Desember 2021, 18:21 WIB
Film Suku Pagu /

SUARA HALMAHERA- Film ini di apload di Youtube PMB BRIN 03 November 2016. Awal cerita film dimulai dengan pengukuhan pimpinan mereka Sangaji. Tarian cakalele sebagai proses pengukuhan pimpinan suku Pagu di Desa Malifut, Balisosa.

Afrida Ernangato sebagai Sangaji Pagu dalam wawancara di film ini menyatakan bahwa.

Baca Juga: Kumpulan Bundle Terbaik Season 24 Dapatkan Dengan Kode Redeem FF Bundle 5 Desember 2021

“ Saya terbeban wilayah ini sudah sangat lama, ketika saya pulang saya kembali mengumpulkan masyarakat untuk menghidupkan kembali adat dan budaya yang paling utama adalah bahasa”.

Dengan menonton film ini kita semua akan memahami asal usul dari suku Pagu yang selama ini banyak belum diketahui.

“ Suku Pagu, sekelompok masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara merupakan salah satu suku yang berasal dari Talaga Lina. Bahasa Pagu terancam punah, tergerus bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Ternate. Bahasa Pagu hanya digunakan pada ranah kegiatan adat seperti perkawinan dan acara-acara adat lain. Kini, setelah LIPI melakukan penelitian bahasa lokal, masyarakat Pagu sedang berjuang merevitalisasi bahasanya. Pemerintah daerah dan LIPI mendukung berbagai upaya revitalisasi bahasa tersebut.”

Baca Juga: Voucher Gacha Bundle Money Heist Dengan Kode Redeem FF Bundle Miliki Sekarang 5 Desember 2021

Dari cerita tokoh-tokoh adat suku Pagu penonton akan lebih dalam memahami masyarakat adat suku Pagu. Suku Pagu sangat menjaga Hutan karena bagi mereka Hutan adalah kehidupan mereka.

Suku Pagu kini hidup dari kebun kelapa dalam sebagai sumber untuk mereka melanjutkan kehidupan. Dari kelapa dalam menjadi kopra mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari.

Laki-laki dan perempuan suku Pagu menjadi petani dan nelayan, pekerjaan nelayan mencari katang kebanyakan dikerjakan oleh perempuan, Laki-laki lebih banyak bekerja untuk membuat kelapa dalam menjadi kopra.

Kepercayaan masyarakat adat suku Pagu adalah anemisme namun pada masa kolonialisme Belanda mereka di paksa memeluk agama Kristen. Namun sebagian lainya memeluk agama Islam.

Baca Juga: Dapatkan Bundle Money Heist Dengan Kode Redeem FF Bundle serta bundle spesial lainya per 5 Desember 2021

Walaupun berbeda agama tetapi toleransi dan keberagaman terus dijaga dalam bingkai masyarakat adat suku Pagu. Suku Pagu kini terus berupaya untuk melestarikan bahasa dan adat mereka.

Politik bahasa Indonesia ala Orde Baru telah menggerus bahasa-bahasa masyarakat adat di Indonesia seperti suku Pagu. Padahal Indonesia negara yang beragam namun Soeharto memaksakan otoriternya lewa politik bahasa.

Baca Juga: 9 Bundle Terbaik Bulan Desember ada Zombie Samurai, Top Criminal, Breakdance 5 Desember 2021

Semoga dengan menonton film ini kita semua kembali menjaga adat agar tidak tergerus ole moderenisasi. Apalagi masifnya industrialisasi tambang yang menyerang Halmahera dan secara umum Maluku Utara.***

 

Editor: Ali Akbar Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler