Puluhan Warga Patani Hadang Tongkang Pemuat Or Nikel, Wilayah Tangkapan Nelayan Terganggu

- 30 Mei 2023, 06:01 WIB
Aksi massa nelayan Desa Baka Jaya, Kecamatan Patani, Halmahera Tengah hadang kapal tongkang pemuat or nikel.
Aksi massa nelayan Desa Baka Jaya, Kecamatan Patani, Halmahera Tengah hadang kapal tongkang pemuat or nikel. /Suara Halmahera/Firmansyah Usman /

SUARA HALMAHERA - Puluhan nelayan dari Desa Baka Jaya, Kecamatan Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara melakukan aksi menghadang kapal tongkang pemuat or nikel di Hari Anti Tambang (HATAM).

Sebelumnya, puluhan nelayan warga Desa Baka Jaya, Kecamatan Patani itu bergerak menuju salah satu kapal tongkang yang tengah melintasi laut Patani.

Massa nelayan dari warga Desa Baka Jaya itu berhasil menghadang salah satu kapal tongkang pemuat or nikel.

Baca Juga: Izin PT Freeport Akan Diperpanjang Setelah 2041, Pemerintahan Minta Penambahan Saham

Diketahui, aksi yang dilakukan oleh puluhan nelayan dari Desa Baka Jaya, Kecamatan Patani dikarenakan wilayah tangkapan nelayan terganggu oleh aktivitas kapal tongkang pemuat nikel.

"Gerakan ini di lakukan oleh kawan-kawan Kolektif Selatan bersama Nelayan di Desa Baka Jaya untuk memperingati Hari Anti Tambang (HATAM), sekalian tekan agar tongkang harus lebih jauh di wilayah tangkap nelayan karena lintasan saat ini dapat berdampak bagi kami. Ucap Jul salah satu massa aksi, Senin 29 Mei 2023.

Lanjut, massa nelayan bernegosiasi dengan awak kapal tugboat untuk memperlancar aksi mereka.

Lalu pada pukul 10:38 WIT berdasarkan kronologis aksi, puluhan nelayan tersebut menyampaikan tuntutan di hadapan awak kapal tugboat.

Tak penyampaian tuntutan, massa aksi juga menyampaikan ultimatum atau peringatan kepada pihak perusahaan, agar kapal tongkang menjauh dari wilayah tangkapan nelayan Patani.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x