Network
SUARA HALMAHERA - Koalisi Selamatkan Kampung Sagea, Halmahera Tengah galear pemutaran film.
Film dokumenter Angin Timur menjadi pilihan Koalisi Selamatkan Kampung Sagea.
Adapun Koalisi Selamatkan Kampung Sagea didominasi anak muda yang tidak menginginkan Halmahera Tengah (Halteng) dikuasai tambang.
Baca Juga: Halmahera Tengah Ingin Dikuasai 4 Negara Ini, Simak Selengkapnya
Film dokumenter Angin Timur merupakan hasil riset dari tim Ekspedisi Indonesia Baru yang menceritakan terkait dengan kehidupan nelayan di pulau jawa terkhusus di gunung Kidul, Karimun Jaya, telik prigi dan labuhan bajo.
Karena kehadiran industri pertambangan di wilayah tersebut, aktivitas tongkang pun berlalu lalang sehingga menyebabkan wilayah tangkap nelayan lokal disekitar terancam.
Tak hanya itu, kehadiran tongkang juga membuat terumbu karang di dasar laut tercemar limbah tambang.
Olan, salah satu anggota Koalisi Selamatkan Kampung Sagea mengatakan pemutaran film Angin Timur bisa memantik pikiran masyarakat Halmahera Tengah yang tengah terancam dengan hadirnya industri tambang.
"Lewat pemutaran film ini dari Koalisi Selamatkan Kampung Sagea berinsiatif untuk bagaimana memantik pikiran masyarakat halteng yang saat ini lagi terancam dengan hadirnya industri ekstra aktif yang dapat memangangu wilayah tangkap nelayan dan akan terjadinya kerusakan terumbu karang di dasar laut lewat lintasan tongkang dari wilayah Buli ore milik PT ANTAM, Ore dari Pulau Gebe dan Pulau Gag," kata Olan.
