Network
SUARA HALMAHERA - Berbicara tentang beberapa wilayah di Maluku yang paling ditakuti adalah relatif.
Persepsi ketakutan orang terhadap beberapa wilayah di Maluku itu bervariasi dari invidu ke individu.
Tapi perlu diketahui 3 wilayah di Maluku ini dianggap memiliki tingkat ketegangan dan konflik yang tinggi.
Baca Juga: Baliho Partai Buruh di Desa Tepeleo Patani Utara Dirusak orang Tak Dikenal
Berikut 3 wilayah di Maluku yang paling ditakuti orang:
1. Ambon
Ambon adalah ibu kota Provinsi Maluku dan pada masa lalu pernah mengalami konflik horizontal antara kelompok agama di tahun 1999-2002.
Konflik antar kelompok agama itu mengakibatkan ribuan orang harus kehilangan nyawa dan juga terjadi kerusakan properti yang signifikan.
Tapi untuk saat ini, situasinya telah jauh lebih stabil.
Baca Juga: Tiap Tahun Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan Naik, Berikut Laporan LHKPN KPK
2. Halmahera
Halmahera merupakan pulau terbesar di wilayah Maluku, tapi pernah menjadi saksi konflik yang berkepanjangan antara kelompok etnis di daerah tersebut.
Konflik etnis yang pernah terjadi justru melibatkan yang menghuni Halmahera. Tak hanya Konflik etnis, konflik agama tahun 1999 juga menjadi catatan buruk bagi pulau Halmahera ini.
Kondisi Halmahera saat ini juga dianggap sudah anggap stabil.
3. Tual
Tual adalah kota terbesar di Kepulauan Kei, yang terletak di Maluku Tenggara.
Perlu diketahui, daerah ini pernah mengalami beberapa konflik antara kelompok agama, diduga terkait dengan perselisihan dan rivalitas sosial-politik.
Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa situasi di wilayah-wilayah tersebut terus berubah seiring waktu.
Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya untuk mengurangi ketegangan dan mempromosikan perdamaian di Maluku.***
