Maluku Utara, Tanah Leluhur Yang Akan Hancur Akibat Kejahatan Industri Pertambangan

- 27 Maret 2023, 11:02 WIB
Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara
Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara /Suara Halmahera /

Tidak hanya petani dan nelayan yang mendapatkan dampak eksplorasi pertambangan, tapi juga seluruh masyarakat Maluku Utara.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Pedang Zulfikar, Pedang yang Dipakai Dalam Pertempuran Besar umat Islam

Baca Juga: 7 Pesepakbola Burundi yang Bermain di Liga Top Eropa, di Liga Inggris Ada Dua Orang

Melalui data yang didapatkan dari jaringan advokasi tambang (JATAM), yang diunggah melalui akun Facebook, bahwa daya rusak akibat kerakusan industri pertambangan Harita group di wilayah kepulauan Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara sangat tinggi.

"Ekstraksi nikel yang dilakukan perusahaan-perusahaan di bawah Harita Group ini, telah meninggalkan daya rusak yang panjang, tak terpulihkan. Mencemari air, udara, dan laut yang berdampak pada terganggunya kesehatan warga dan ekosistem, membongkar kawasan hutan yang memicu deforestasi, hingga kekerasan beruntun terhadap warga lokal", dilansir Suara Halmahera dari postingan akun Facebook JATAM, Minggu, 26 Maret 2023.

Masyarakat Obi yang menaruh harapannya pada dunia perkebunan dan perikanan kini menjadi tertekan dan terancam akibat kejahatan perusahaan yang bergerak dalam sektor pertambangan.

Kekejaman industri perdagangan memaksakan masyarakat sekitar agar angkat kaki dari tanah perkebunannya sendiri. Sementara itu, pemerintah daerah juga turut melegitimasi dengan alasan proyek strategis nasional.

Baca Juga: 7 Fakta Sepakbola Burundi, Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023

Baca Juga: 9 Fakta Negara Burundi, Lawan Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday Maret 2023

Sebagian kawasan yang diambil oleh industri pertambangan merupakan perkebunan milik warga yang sudah bertahun-tahun mereka melakukan aktivitas bercocok tanam demi mempertahankan dan melanjutkan hidup.

Halaman:

Editor: Risman Lutfi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x