Maluku Utara, Tanah Leluhur Yang Akan Hancur Akibat Kejahatan Industri Pertambangan

Tayang: 27 Maret 2023, 11:02 WIB
Penulis: Risman Lutfi
Editor: Tim Suara Halmahera
Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara
Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara /Suara Halmahera /

SUARA HALMAHERA - Maluku Utara merupakan daerah yang berada di Indonesia bagian timur, tanahnya subur dan memiliki kekayaan sumber daya alam berupa emas maupun Nikel.

Dalam sejarah dunia nama Maluku Utara dipastikan tercatat pada lembar-lembar kertas. Hal demikian karena tanah para raja-raja itu memiliki nilai yang sangat berharga Dimata internasional.

Aroma cengkeh, pala, dan Kekayaan rempah-rempah yang melimpah di bumi Maluku kie Raha menjadi Salah indikator para pedagang luar negeri menginjakkan kaki dan ingin mendominasi tanah air para raja tersebut.

Hubungan perdagangan yang menggeser pada proses penghianatan oleh penjajah kepada para leluhur Maluku kie Raha. Pada masa kejayaan rempah-rempah, tanah Maluku Utara bagaikan sepotong surga bagi pecinta kekayaan.

Baca Juga: Profil Biodata Donny Alamsyah Pemeran Andhika di Serial Sajadah Panjang

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Maluku Utara, Pulau Halmahera, Timur Indonesia

Kekayaan rempah-rempah yang seharusnya menjadi penunjang dalam merubah kehidupan masyarakat Maluku Utara. Namun, berbalik jauh dari hal tersebut.

Setelah peralihan dari rempah-rempah yang menjadi kebutuhan dunia, Maluku Utara kini diperhadapkan dengan masalah baru karena kekayaan alamnya berupa emas dan Nikel.

Industri perdagangan nikel dan emas yang beroperasi di wilayah Maluku Utara menjadi salah satu masalah serius bagi masyarakat yang berprofesi petani dan nelayan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub