Menurutnya, bahwa kondisi pendidikan yang terjadi seperti ini sangat merugikan masyarakat Umiyal.
"Ini merugikan kami masyarakat Desa Umiyal yang anak dan tidak diperhatikan oleh kepala sekolah dan rekan guru-gurunya, karena ke sekolah selama 6 jam tidak menerima proses belajar mengajar," ungkapnya.
"Kepala sekolah yang tidak merasa bertanggung jawab dalam pendidikan terhadap anak muridnya akan berpengaruh pada kondisi lingkungan yang ada di Desa Umiyal nanti," sambungnya.
Terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Forum Mahasiswa Malaku Utara (PB FORMMALUT) Jabodetabek, Hamdan Halil, meminta kepada Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangaji agar segera melakukan kunjungan ke Pulau Gebe dan sidak di SD Umiyal.
“Kekurangan guru serta kepala Sekolah yang dinilai mengabaikan tugasnya sangat penting untuk disikapi. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Kita semua prihatin terhadap kondisi pendidikan seperti ini, alangkah baiknya, Pj Bupati melakukan kunjungan dan sidak di SD Umiyal," harap Hamdan.***