Network
SUARA HALMAHERA - Konflik tapal batas Kecamatan antar Weda Timur dan Patani Barat, Halmahera Tengah, Maluku Utara menjadi hal penting yang perlu diseriusi.
Pasalnya, tapal batas wilayah kecamatan antara dua wilayah Weda Timur dan Patani Barat belum jelas titiknya dimana.
"Tapal batas wilayah antara Kecamatan tersebut tidak jelas patoknya atau titiknya di mana, secara regulasi juga belum diatur," kata Koordinator Aliansi Pemuda Kampung, Haikal, Senin 30 Januari 2023.
"Ketidakjelasan tapal batas wilayah antara kecamatan itu malah diserobot oleh dipasangnya gapura batas Desa Dotte di daerah Botlol," ungkap Haikal.
Dengan adanya momen kedatangan Pj Bupati Halteng Ikram Sangaji, menurut Haikal adalah waktu yang pas untuk meminta agar beliau bisa segera menyelesaikan tapal batas wilayah serta menindak tegas para oknum yang memasang gapura batas Desa Dotte Kecamatan Weda Timur di daerah Botlol.
Sebab menurut Haikal, gapura batas Desa Dotte itu berdiri di atas wilayah antar kecamatan Weda-Patani yang belum jelas tapal batasnya di mana.
"Jadi besok kami meminta kepada Pj Bupati Halteng, Ikram Sangaji untuk bisa menyelesaikan persoalan ini, hal ini apabila tidak diselesaikan maka dikemudian hari akan menimbulkan konflik ruang serta perebutan wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam," tutupnya.***
