Network
SUARA HALMAHERA - Benteng Oranje Ternate merupakan salah satu peninggalan bangsa Eropa (Portugis) yang terletak di sekitaran pusat kota, tepatnya di kelurahan Gamalama.
Tempat tersebut (benteng Oranje) memiliki catatan panjang dalam catatan sejarah Ternate, Maluku Utara, bahkan pada tingkat sejarah dunia.
Dalam perkembangannya benteng Oranje kemudian di jadikan sebagai salah satu tempat hiburan/wisata bagi sebagian masyarakat di dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Konspirasi Spongebob, Sindir Tragedi Nuklir di Hiroshima
Bersama dengan momentum piala dunia 2022, Sekitaran lokasi benteng kemudian dijadikan tempat nonton bareng (nobar) yang dibanjiri oleh ratusan penonton untuk menyaksikan pertandingan.
Usai pertandingan, lokasi nobar yang terletak di sekitaran benteng dipenuhi dengan sampah plastik. Hal itu kemudian dikritisi oleh sebagian masyarakat dan juga para netizen ketika foto sampah plastik dimuat oleh beberapa akun Facebook.
"Dampak dari nobar pildum secara bersama salah satu tempat sejarah: benteng oranje di penuhi dengan kebanjiran sampah yakni mikro plastik", Tulis Halmahera dara, salah satu akun Facebook, Sabtu, 3 Desember 2022.
Baca Juga: Kawasaki Stockman 2023, Motor yang Cocok untuk Pekerja di Lahan Pertanian dan Pedesaan
Postingan itu kemudian di tanggapi oleh para netizen yang mengatakan bahwa hal demikian terjadi karena tidak ada kesadaran ekologis.
