Network
SUARA HALMAHERA - Bupati Halteng Edi Langkara bersama rombongan temui warga Patani Barat yang memblokade akses jalan nasional, Jumat 5 Agustus 2022.
Dalam pertemuan dengan warga Patani Barat, Halmahera Tengah di Kantor Kecamatan itu berlangsung alot.
Aslan Sarifuddin selaku koordinator menyampaikan kepada Bupati Halteng Edi Langkara bahwa aksi blokade jalan nasional sudah berlangsung 3 hari untuk itu secepatnya dipenuhi hak masyarakat.
"Aksi sudah berjalan 3 hari, untuk itu secepatnya ganti rugi lahan dan tanaman warga Patani Barat, jangan ada yang tersisa semua harus di bayar atau ganti rugi oleh Pemda," tegas Aslan selaku koordinator dihadapan Bupati.
Bupati Halteng Edi Langkara dalam kesempatannya dihadapan warga pemilik lahan menyampaikan soal ganti rugi lahan dan tanaman akan diproses.
"Soal pembayaran lahan dan tanaman akan di proses pada hari Senin 8 Agustus 2022 di Weda, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah," ungkap Bupati Halteng.
Namun, janji Bupati masih menuai perdebatan warga usai pertemuan.
Warga pemilik lahan dan tanaman yang tak puas kembali menyandera Bupati untuk lakukan pertemuan kedua.
Bupati pun mengusulkan kepada warga segera menyiapkan 10 orang dari 5 Desa berangkat ke Kabupaten pada Senin 8 Agustus 2022 agar proses ganti rugi seluruh lahan dan tanaman warga Patani Barat secepatnya selesai.
